Polisi Gadungan Rampok Pelajar

Polisi Gadungan Rampok Pelajar
Polisi Gadungan Rampok Pelajar
Warga sekitar langsung mengepung kedua tersangka, hingga dapat diamankan. Begitu mengetahui keduanya bukanlah polisi atau polisi gadungan, tanpa dikomando, warga langsung menghajar keduanya hingga babak belur. Bahkan sepeda motor kedua tersangka ringsek berat dirusak warga. Selanjutnya, kedua tersangka beserta barang bukti diserahkan warga ke Mapolsekta Kemuning.

Kepada polisi, tersangka Hengki Yurizal mengaku sudah dua kali melakukan aksi perampokan, dengan modus mengaku sebagai anggota Polda Sumsel. Yang pertama kali di kawasan Waduk itu juga, dengan korbannya anak baru gede sedang pacaran. Saat itu, mereka berhasil membawa kabur barang-barang korbannya berupa uang tunai dan Hp.

‘’Kami dekati, terus aku tanyo ngapoi kamu disini. Ado surat-surat idak, seperti SIM, STNK dan KTP. Korban percayo bae, kareno kami punyo pistol korek api dan borgol. Barang itu aku temuke di tong sampah, hingga timbul ide untuk melakukan aksi seperti ini. Sialnyo, pas nak lari sudah ngambek barang korban yang keduo, warga datang dan ngeroyok kami,” terangnya.

Sementara tersangka Robinson mengaku hanya diajak oleh temannya atau tersangka Hengki. ‘’Hasil kejahatan kami bagi duo. Yang punyo ide Hengki dan sekedar iseng, kareno katek gawe malam-malam,” ungkap buruh bangunan ini. Kapolsekta Kemuning AKP Benny Prasetyo, mengatakan kalau kedua tersangka sempat dihajar massa, sebelum diserahkan ke Mapolsekta Kemuning.

KEMUNING - Dua polisi gadungan yang diduga sering melakukan perampokan terhadap pelajar SMA di Kota Palembang, Sumatera Selatan ketiban sial. Belum

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News