Polisi Gagalkan Aksi Bajak Truk

jpnn.com - SURABAYA - Polisi berhasil menggagalkan pembajakan truk yang dilakukan kawanan bandit asal Jawa Tengah kemarin (12/12). Kawanan pelaku bermaksud mengirimkan muatan truk yang dicuri Kamis malam (11/11), namun gagal lantaran tercium petugas. 

Berdasar informasi yang dihimpun Jawa Pos, truk trailer Hino bernopol L 9569 UZ milik PT HOS yang beralamat di Jalan Margomulyo dibajak kawanan penjahat ketika melintas di daerah Blora, Jawa Tengah. Sang sopir disekap, kemudian ditinggalkan di hutan tak jauh dari lintas pantura. 

Sebelumnya truk ukuran 40 feet yang dikemudikan Solikin tersebut berjalan dengan rute Surabaya-Jakarta, pulang balik. 

Setelah tiba di Jakarta, truk balik ke Surabaya dengan mengangkut muatan 38 koli besi beton neser seberat 50 ton lebih. 

Namun, di tengah jalan, korban dihadang bandit berjumlah enam orang. Awalnya mereka menanyakan tujuan truk. Setelah dijawab mau ke Surabaya, mereka minta agar diperbolehkan menumpang. 

"Kami juga mau ke Surabaya," ucap Kepala SPKT Polres Pelabuhan Tanjung Perak Suryadi menirukan korban. 

Korban pun mengizinkan. Saat Solikin berhenti untuk buang hajat, beberapa pelaku tiba-tiba menyekap Solikin dan kernetnya. Keduanya diikat dan ditinggalkan di hutan. "Ketika kencing, korban diperdayai," ujar Suryadi.

Untung, korban bisa membebaskan diri dan segera melaporkan kejadiannya. "Korban berhasil melepaskan diri, kemudian melaporkan kejadian ke Polsek Bogorejo, Blora, menaiki ojek," ujar Kasubbaghumas Polres Pelabuhan Tanjung Perak AKP Lily Djafar.

Pagi, sekitar pukul 06.00, truk yang seharusnya bongkar muat di gudang Margomulyo itu tiba di Pos III Terminal Kalimas. Pelaku sempat memesan forklif untuk menurunkan muatan. 

"Kemungkinan barang tersebut hendak digelapkan menuju luar pulau," ujar Lily.

Namun, pekerja ekspedisi yang curiga langsung melapor ke polisi. Polisi langsung mendatangi TKP untuk melakukan penyelidikan. Tahu dicurigai, sopir truk dan kawanan penjahat langsung kabur.

Sebagian muatan sudah raib, namun belum dipastikan berapa banyak yang telah diturunkan pelaku. "Sedang kami periksa untuk memperoleh data pastinya," ujar Lily.

Polisi juga melakukan penyelidikan guna menangkap sopir truk palsu serta komplotan lainnya. "Kami sedang mengejar sopir suruhan yang membawa truk. Kami juga koordinasikan dengan Polsek Bogorejo karena korban masih berada di Blora," kata Lily. (shy/mas/ib)