Polisi Gagalkan Penyeberangan Imigran Asal Timur Tengah

Polisi Gagalkan Penyeberangan Imigran Asal Timur Tengah
Polisi Gagalkan Penyeberangan Imigran Asal Timur Tengah
Sementara itu pantauan Radar Tasikmalaya (JPNN Grup) di Mapolres Ciamis, kemarin, para imigran itu didata di Aula Polres Ciamis (lihat grafis). Pada pukul 13.00, belasan imigran itu diberi makan nasi padang. Lalu, mereka dinaikan ke truk Dalmas Polres Ciamis. Para pencari suka itu pun dibawa ke Kantor Imigrasi Ciawi, Tasikmalaya.

Sebelumnya atau saat akan dinaikan ke mobil, para imigran itu menolak naik, karena mengindari sorotan kamera wartawan. Mereka pun kembali lagi ke dalam ruangan.

Kemudian polisi memindahkan mobil ke depan pintu Polres Ciamis atau menjauh dari wartawan, para imigran pun mau naik ke truk dalmas menuju Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya.

Kasatreskrim Polres Ciamis AKP Shohet SH, MH mengatakan 12 imigran asal Iran dan Irak itu merupakan limpahan dari Polsek Kalipucang.

Soal sopir mobil pengangkut imigran yang kabur, kata Shohet, sampai kemarin siang belum ditemukan. Dia juga bingung, sang sopir itu bisa kabur. Padahal, mobil yang ditumpanginya dibawa polisi, setelah para imigran itu ditemukan warga.

PANGANDARAN – Dua belas imigran asal Iran dan Irak ditangkap warga dan aparat Polsek Majingklak saat akan menyeberang di Pelabuhan Penyebrangan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News