Polisi Gagalkan Penyeberangan Imigran Asal Timur Tengah
Minggu, 28 Oktober 2012 – 17:25 WIB
Sementara itu pantauan Radar Tasikmalaya (JPNN Grup) di Mapolres Ciamis, kemarin, para imigran itu didata di Aula Polres Ciamis (lihat grafis). Pada pukul 13.00, belasan imigran itu diberi makan nasi padang. Lalu, mereka dinaikan ke truk Dalmas Polres Ciamis. Para pencari suka itu pun dibawa ke Kantor Imigrasi Ciawi, Tasikmalaya.
Sebelumnya atau saat akan dinaikan ke mobil, para imigran itu menolak naik, karena mengindari sorotan kamera wartawan. Mereka pun kembali lagi ke dalam ruangan.
Kemudian polisi memindahkan mobil ke depan pintu Polres Ciamis atau menjauh dari wartawan, para imigran pun mau naik ke truk dalmas menuju Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya.
Kasatreskrim Polres Ciamis AKP Shohet SH, MH mengatakan 12 imigran asal Iran dan Irak itu merupakan limpahan dari Polsek Kalipucang.
Soal sopir mobil pengangkut imigran yang kabur, kata Shohet, sampai kemarin siang belum ditemukan. Dia juga bingung, sang sopir itu bisa kabur. Padahal, mobil yang ditumpanginya dibawa polisi, setelah para imigran itu ditemukan warga.
PANGANDARAN – Dua belas imigran asal Iran dan Irak ditangkap warga dan aparat Polsek Majingklak saat akan menyeberang di Pelabuhan Penyebrangan
BERITA TERKAIT
- Rusli Prihatevy Ajak TNI Perkuat Kerja Sama Menjelang Pilkada Bogor
- Sempat Hilang, Wanita Ini Ternyata Diterkam Buaya
- 'Manggung' Bareng Warga, Lucianty Menunjukkan Gaya Kepemimpinan Empatik dan Merangkul
- Warga Bogor Kecewa Pelaku Pungli Pasar Tumpah Kembali Berkeliaran
- Bocah Laki-laki yang Tenggelam Saat Mandi di Sungai Musi Ditemukan Meninggal Dunia
- Pimpinan TNI di Riau Dapat Kejutan Spesial Ulang Tahun dari Irjen Iqbal