Polisi Gagalkan Penyelundupan 158 Kg Ganja ke Sumut, Lihat Tampang Pelakunya
jpnn.com, GAYO LUES - Penyelundupan narkoba jenis ganja sebanyak 158 kilogram (kg) ke Binjai Sumatera Utara digagalkan aparat Polres Gayo Lues, Aceh.
Tiga orang tersangka yang terlibat dalam penyelundupan ganja tersebut turut diamankan.
“Kami juga telah menangkap tiga orang tersangka dengan barang bukti 158 kg ganja," kata Kapolres Gayo Lues AKBP Carlie Syahputra Bustamam dalam keterangannya yang diterima di Banda Aceh, Jumat (12/11/2021).
AKBP Carlie mengatakan, tiga orang yang ditangkap yakni berinisial KS warga Aceh Selatan, RH dan BD, keduanya warga Gayo Lues. Mereka ditangkap di jalan Terangun Desa Jabo Kecamatan Terangun Gayo Lues pada Rabu (3/11/2021) lalu.
Carlie menyampaikan, penangkapan tersebut berawal dari adanya informasi yang diterima sat narkoba adanya satu unit mobil yang melintas membawa ganja kering menuju Kota Binjai Sumatera Utara melalui Jalan lintas Terangun-Abdya.
Menanggapi informasi tersebut, kata Carlie, tim langsung bergerak melakukan pemantauan, tak lama berselang mobil yang dicurigai melintas dan setelah dipastikan kebenarannya langsung melakukan penindakan.
"Setelah diperiksa benar terdapat enam karung yang berisikan 158 bal (1kg/bal) ganja kering siap edar," ujarnya.
Carlie menyatakan, berdasarkan keterangan sopir, ia mengaku disuruh oleh seseorang berinisial P yang saat ini sedang menjalani hukuman tindak pidana narkotika di Lapas Meulaboh Aceh Barat.
Penyelundupan narkoba jenis ganja sebanyak 158 kilogram (kg) ke Binjai Sumatera Utara digagalkan aparat Polres Gayo Lues, Aceh. Tiga orang tersangka yang terlibat dalam penyelundupan itu turut diamankan.
- Siap ke MK, PDIP Kumpulkan Data dari Sumut, Jateng sampai Jatim
- Motif Orang Dewasa Tusuk 3 Bocah di Sumut, Sadis, 2 Korban Tewas
- Detik-Detik Pria di Sumut Menikam 3 Bocah, 2 Tewas
- Detik-detik Mengerikan Penusukan 3 Bocah di Sumut, Motif Terungkap
- Diperintah Warga Binaan, Mbak R Selundupkan 61 Paket Sabu-sabu ke Rutan Kebon Waru
- Polisi Setop Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Mandailing Natal