Polisi Gagalkan Penyelundupan BBM Ilegal
Sabtu, 12 Januari 2013 – 06:01 WIB
LUWUK – Hanya dalam waktu semalam, Polres Banggai, Sulawesi Tengah (Sulteng) menggulung dua penimbun Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi ribuan liter. BBM bersubsidi illegal jenis solar dan premium tersebut akan didistribusikan di dua tempat berbeda.
BBM sebanyak 4,5 ton yang ditangkap di KM Tiga Putri di pelabuhan rakyat, Luwuk, akan didistribusikan ke Taliabo, Provinsi Maluku Utara. Sedangkan BBM sebanyak 5 ton yang ditangkap di Kecamatan Pagimana, Kabupaten Banggai, akan didistribusikan ke perusahaan nikel.
Baca Juga:
Kasat Intel Polres Banggai AKP I Made Darma, Jumat(11/1) mengatakan, penangkapan BBM yang Kecamatan Pagimana dalam jenis solar. Yang menangkap BBM ilegal itu adalah anggota Intel Polres Banggai pada pukul 05.00 dini hari.
BBM bersubsidi ilegal jenis solar itu, direncanakan akan didistribusikan ke salah satu perusahaan nikel di Kecamatan Pagimana. Pendistribusian BBM bersubsidi ilegal tersebut, nyaris lepas dari pengawasan dan penangkapan polisi, karena modusnya menggunakan mobil tangki BBM.
LUWUK – Hanya dalam waktu semalam, Polres Banggai, Sulawesi Tengah (Sulteng) menggulung dua penimbun Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi ribuan
BERITA TERKAIT
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap II, Pemkot Bengkulu Buka 2.394 Formasi
- Pemkab Kotim Tetap Menganggarkan Gaji Honorer di 2025, Ini Alasannya
- Seorang Anggota KPPS di Muara Enim Meninggal Dunia
- Cagub Sumsel Mawardi Yahya Nyoblos di TPS 08 Gandus Palembang
- Memastikan Pilkada Berjalan Lancar, Irjen Iqbal Tinjau TPS di Pekanbaru
- Kawal Pendistribusian Logistik Pilkada, Anggota Polres MBD Berjalan Kaki 3 Jam