Polisi Gagalkan Penyelundupan Manusia Berkedok Pengungsi Rohingya
Brigjen Herry mengatakan para pria ini sebenarnya orang Bangladesh yang bekerja di Malaysia. Mereka berhasil dibujuk oleh penyelundup manusia bahwa mereka akan mendapat lebih banyak uang di Australia.
Polri mengatakan salah satu dari tiga pelaku penyelundupan merupakan orang Rohingya. Dua lainnya orang Bangladesh dan Indonesia.
"Modus operandinya dirancang oleh seorang pengungsi Rohingya, yang sebelumnya datang ke Indonesia, tinggal di Indonesia, lancar berbahasa Indonesia. Dia kemudian berubah menjadi penyelundup manusia yang mengatur perjalanan bagi orang Bangladesh," katanya.
Perlindungan saksi
Upaya penyelundupan itu berhasil digagalkan ketika warga Merauke curiga lalu melaporkan kehadiran orang-orang asing itu ke polisi.
Orang-orang Bangladesh itu dijemput polisi akhir tahun lalu. Mereka kemudian membebearkan upaya penyelundupan ini kepada pihak berwenang.
Kini mereka berada dalam perlindungan saksi di Indonesia menjelang persidangan atas para terdakwa penyelundup manusia.
- Jumlah Penularan Kasus HMPV Terus Bertambah di Tiongkok, Virus Apa Ini?
- Dunia Hari Ini: Facebook dan Instagram Akan Berhenti Menggunakan Mesin Pengecek Fakta
- Dunia Hari Ini: PM Kanada Justin Trudeau Mundur karena Popularitasnya Menurun
- Program Makan Bergizi Gratis Diharapkan Menyasar Anak Indonesia di Pedalaman
- Dunia Hari Ini: Etihad Batal Lepas Landas di Melbourne karena Gangguan Teknis
- Kabar Australia: Sejumlah Hal yang Berubah di Negeri Kangguru pada 2025