Polisi Gagalkan Penyelundupan Manusia Berkedok Pengungsi Rohingya
Penjelasan Polri ini merupakan yang pertama kalinya menguraikan rincian operasi polisi.
Photo: Perempuan Rohingya melarikan diri dari Myanmar ke Bangladesh bersama anak mereka yang sakit, dikembalikan ke perbatasan di Palong Khali. (AP: Dar Yasin, file)
Brigjen Herry mengatakan operasi ini bersifat internasional.
"Polri bekerja sama dengan AFP dan kepolisian Selandia Baru, karena mereka adalah negara tujuan dan Indonesia adalah negara transit untuk operasi penyelundupan manusia," katanya.
Dikatakan polisi telah menyita kartu ATM, tiket pesawat dan uang tunai senilai $ 16.000 dari para pria tersebut.
Sementara itu para pengungsi murni Rohingya yang melarikan diri dari Myanmar kini mencoba jalur laut yang lebih tenang untuk masuk ke Malaysia dan Indonesia dengan menggunakan perahu. Akhir pekan lalu, 76 pengungsi berhasil diselamatkan dengan perahu mereka di lepas pantai Indonesia. Mereka telah berada di tengah laut selama sembilan hari.
Simak beritanya dalam Bahasa Inggris di sini.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Jumlah Penularan Kasus HMPV Terus Bertambah di Tiongkok, Virus Apa Ini?
- Dunia Hari Ini: Facebook dan Instagram Akan Berhenti Menggunakan Mesin Pengecek Fakta
- Dunia Hari Ini: PM Kanada Justin Trudeau Mundur karena Popularitasnya Menurun
- Program Makan Bergizi Gratis Diharapkan Menyasar Anak Indonesia di Pedalaman
- Dunia Hari Ini: Etihad Batal Lepas Landas di Melbourne karena Gangguan Teknis
- Kabar Australia: Sejumlah Hal yang Berubah di Negeri Kangguru pada 2025