Polisi Gagalkan Penyelundupan Manusia Berkedok Pengungsi Rohingya

Penjelasan Polri ini merupakan yang pertama kalinya menguraikan rincian operasi polisi.

Brigjen Herry mengatakan operasi ini bersifat internasional.
"Polri bekerja sama dengan AFP dan kepolisian Selandia Baru, karena mereka adalah negara tujuan dan Indonesia adalah negara transit untuk operasi penyelundupan manusia," katanya.
Dikatakan polisi telah menyita kartu ATM, tiket pesawat dan uang tunai senilai $ 16.000 dari para pria tersebut.
Sementara itu para pengungsi murni Rohingya yang melarikan diri dari Myanmar kini mencoba jalur laut yang lebih tenang untuk masuk ke Malaysia dan Indonesia dengan menggunakan perahu. Akhir pekan lalu, 76 pengungsi berhasil diselamatkan dengan perahu mereka di lepas pantai Indonesia. Mereka telah berada di tengah laut selama sembilan hari.
Simak beritanya dalam Bahasa Inggris di sini.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia