Polisi Gagalkan Perampokan, Pelaku Disikat Habis di Kamar Hotel, Ini Fotonya

jpnn.com - PEKANBARU - Polisi terpaksa menembak, Sar alias Apin, 48, seorang pelaku perampokan karena melawan saat ditangkap di salah satu kamar hotel yang di sewanya di Pekanbaru, Riau, Kamis (9/6) malam kemarin.

Dari tangan pelaku polisi menyita satu unit senjata api jenis FN lengkap dengan peluru.
 
“Karena kaget, spontan dia mengambil senjata api jenis FN yang sebelumnya disembunyikan bawah kasur. Tapi petugas duluan melakukan tindakan terukur, menembak betis kanannya,” ungkap Kapolres Rohul AKBP Pitoyo Agung Yuwono SIK MHum melalui Paur Humas Ipda Efendi Lupino.
 
Tanpa bisa melawan, warga Nganjuk, Kediri, Jawa Timur itu kemudian diamankan dan digelandang ke Polres Rohul. “Dia mengaku diantar ke Rohul rekannya dengan menggunakan sepeda motor. Dia berencana akan melakukan perampokan,” tambah Ipda Efendi.
 
Penangkapan pria yang dikenal sebagai Anto Pincang ini  berawal informasi yang didapat terkait ada pemegang senjata api menginap di salah satu hotel. Informasi yang didapat pada, Kamis (9/6) sekitar pukul 01.00 WIB tersebut kemudian ditindaklanjuti.
 
“Setelah mendapat informasi akurat, Sat Reskrim menuju penginapan milik Parno di Km 5, Ujungbatu,” kata Ipda Efendi.
 
Sesampai di lokasi, tim kemudian melakukan pengintaian. Terduga pelaku dikabarkan nginap di kamar nomor 3. Setelah yakin, petugas langsung mendobrak pintu kamar. Terduga kala itu didapati sedang berbaring.
 
Selain mengamankan tersangka, petugas juga menyita barang bukti senjata api jenis FN, dua amunisi tajam kaliber 9 Mm dan handphone serta dompet.
 
Kabid Humas AKBP Guntur Aryo Tedjo SIK MM menegaskan, Anto Pincang diketahui akan bertemu dengan rekannya dan melakukan perampokan yang telah direncanakan. ‘’Tersangka  dijerat Undang-undang Darurat Republik Indonesia Nomor 12 tahun 1951,’’ singkat Guntur. (MXW/MXK/jpnn)