Polisi Gandeng Komunitas Motor Demi Keamanan Pessel
"Jadi kalau ada kecelakaan, kami polisi agak lama menjangkau korban. Sehingga, dengan adanya komunitas motor ini, yang sebelumnya diberikan pemahaman, dia bisa menyelamatkan korban, kendaraan, dan pelaku sekaligus," jelas dia.
Undra memperkirakan ada 1.600 orang anggota komunitas motor di bawah binaan Polres Passel. Mereka semua diberdayakan seperti mendapatkan informasi peredaran narkoba atau aktivitas orang asing di Passel.
"Jadi kalau ada indikasi mencurigakan, mereka laporkan ke polisi. Ini memberikan nilai positif kepada polisi. Kami juga di sini kan kekurangan SDM dan sarana," jelasnya.
Selain itu, lanjut Undra, dulunya para komunitas motor ini kerap melakukan balap liar di jalanan. Kemudian, sebagian anggota komunitas juga bekerja sebagai ojek yang di mana meresahkan pengunjung karena kerap meminta uang tidak sewajarnya.
"Tapi setelah kami bina mereka, jalanan pun aman. Kegiatan yang dulunya dianggap meresahkan warga sudah tidak ada lagi," tandas dia. (Mg4/jpnn)
Polres Pesisir Selatan memiliki cara unik untuk meningkatkan hubungan dengan kelompok masyarakat di wilayah hukumnya.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Jubir Kementrans: Calon Transmigran Gunungkidul Sudah Diberangkatkan ke Sumbar
- Polisi Tembak Polisi Mencoreng Institusi Bhayangkara, Harus Diusut Tuntas
- Heboh Polisi Tembak Polisi, Komisi III DPR Bakal ke Sumbar
- Duet Mahyeldi-Vasco Berpotensi Menang Telak, Unggul di 10 Kabupaten/Kota di Sumbar
- Andre Rosiade Bawa Kabar Baik soal Pembangunan Infrastruktur di Sumbar
- Ganja Sebanyak 624 Kg Rencananya Disebar di Sumbar