Polisi Garap 4 Pegawai KKP Tarakan Usut Kasus Vaksin Berbayar, yang Lain Siap-siap
Rabu, 22 September 2021 – 18:45 WIB

Kepala Satreskrim Polres Tarakan Iptu Muhammad Aldi. Foto: Benuanta
VD tak menyadari saat dia perintahkan calon penumpang yang akan divaksin melalui kepengurusannya sedang diikuti polisi yang menyelidiki kasus tersebut.
“Setelah vaksin dibayar Rp 5,8 juta ke VD, saat penyerahan uang diikuti personel dan langsung diamankan unit Tipikor,” sebutnya.
Total uang sebagai alat bukti dugaan vaksin berbayar ini Rp 7,9 juta disita dari tangan VD, oknum ASN KKP Tarakan. (mar1/benuanta)
Satreskrim Polres Tarakan terus mengusut kasus vaksin berbayar yang telah menetapkan seorang pegawai KKP Tarakan berinisial VS sebagai tersangka.
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
BERITA TERKAIT
- Kasus AKBP Fajar Cabuli Bocah, Mahasiswi Bernama Stefani Jadi Tersangka
- Hore! Ada Diskon Tiket Pesawat 10 Hingga 15 Persen
- Vaksinasi Hepatitis A Bagi Atlet Muda untuk Prestasi Lebih Gemilang
- Tersangka Kasus Judi Sabung Ayam yang Tewaskan 3 Polisi Melihat Oknum TNI Bawa Senpi
- Eks Kapolres Ngada Jadi Tersangka Kasus Narkoba dan Asusila, Atasannya Perlu Diperiksa
- Bareskrim Bongkar Kasus Penyalahgunaan LPG Subsidi, 5 Tersangka Ditangkap