Polisi Garap Petinggi Ponpes Diduga Sembunyikan Anak Kiai yang Cabuli Santriwati
jpnn.com, SURABAYA - Kabid Humas Polda Jatim Kombes Gatot Repli Handoko mengatakan polisi akan memeriksa ketua dewan pengurus pusat organisasi ponpes Ploso, Jombang.
Menurut Kombes Gatot Repli, Ditreskrimum Polda Jatim sudah memproses pelaporan terhadap ketua dewan pengurus organisasi ponpes Ploso tersebut..
Penyidik, lanjut dia, juga sudah melayangkan surat panggilan kepada terlapor dan pemeriksaannya pada hari ini.
Pemeriksaan itu buntut dari kasus dugaan pencabulan yang dilakukan oleh anak kiai di Jombang, Moch Subechi Azal Tzani alias MSAT.
Pelaku diduga disembunyikan oleh terlapor (salah satu petinggi organisasi ponpes tersebut).
Pasalnya MSAT sampai saat ini tak kunjung hadir ke Polda Jatim.
Polisi pun sudah memasukkan MSAT ke dalam daftar pencarian orang (DPO).
Kasus dugaan pencabulan oleh MSAT sudah memasuki babak baru.
Polisi memeriksa salah satu petinggi Ponpes Ploso, buntut dari kasus dugaan pencabulan yang dilakukan oleh anak kiai di Jombang, MSAT.
- Modus Pengasuh Pesantren Pelaku Pencabulan di Semarang Bikin Korban Takut
- Pakar Hukum Sebut Mas Bechi Bisa Dikebiri, Hakim dan Jaksa Berani?
- Soal Usul Bechi Dijerat UU TPKS, HNW: Aturan Dibuat Bukan untuk Wacana
- Ayah Mas Bechi Seorang Kiai Karismatik Berpengaruh di Jombang, Pantas Polisi Kesusahan
- Selain Penjara 12 Tahun, Mas Bechi si Tukang Cabul Terancam Hukuman Kebiri, Rasain
- 5 Fakta di Balik Kebejatan Mas Bechi, Polisi Perlu Waktu 5 Tahun Untuk Menangkapnya