Polisi Garap Rizal Ramli soal Tudingan Miring ke Surya Paloh
jpnn.com, JAKARTA - Polda Metro Jaya menjadwalkan pemeriksaan terhadap mantan Menko Maritim Rizal Ramli, Rabu (24/10). Pemanggilan terhadap tokoh yang dikenal vokal itu untuk menindaklanjuti aduan Badan Advokasi Hukum (BAHU) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Nasdem yang menuding Rizal telah menghina Surya Paloh.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan, pemeriksaan kepada Rizal merupakan pemanggilan lanjutan. Sebab, Rizal tidak hadir pada pemanggilan pemeriksaan pertama Senin lalu (22/10).
"Alasan Rizal tidak hadir saat itu karena ada kegiatan yang tidak bisa ditinggalkan. Setelah diklarifikasi, hari ini jam 12.00 WIB," ujar Argo, abu (24/10).
Argo menjelaskan, pemeriksaan terhadap Rizal untuk meminta keterangan atas laporan yang dibuat Partai Nasdem di Polda Metro Jaya pada 17 September 2018. "Terkait laporan yang dibuat Partai Nasdem ke Polda Metro Jaya,” sebutnya.
Partai NasDem melaporkan Rizal karena pernyataannya diduga telah memfitnah dan mencemarkan nama baik Surya Paloh. Rizal menuding ketua umum Partai Nasdem itu bermain dalam kebijakan impor pangan melalui Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita.
Selain itu, Rizal juga dianggap telah membuat fitnah terhadap Presiden Joko Widodo. Sebab, Rizal menyebut presiden yang beken disapa dengan panggilan Jokowi itu tidak berani kepada Surya Paloh.
Politikus Partai NasDem Syahrul Y Limpo yang melapor ke Polda Metro Jaya menyebut Rizal terlalu vulgar mengumbar tudingan. Mantan gubernur Sulawesi Selatan itu menyebut Rizal telah menyebar hoaks.
"Kata-kata vulgar, tidak benar dan hate speech itu tidak pantas keluar dari elite tokoh nasional, RR. Dia sudah membangun opini bahwa SP (Surya Paloh, red) cukup punya tekanan kepada Presiden. Pernyataan itu sangat tidak benar dan hoak,” ujar Syahrul.(wiw/JPC)
Polda Metro Jaya menjadwalkan pemeriksaan terhadap mantan Menko Maritim Rizal Ramli terkait pernyataannya yang dianggap menghina Surya Paloh.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kunjungi Palembang, Lita Machfud Soroti Angka Tidak Sekolah Sumsel yang Tinggi
- Skandal Pemasangan Pagar Laut, Legislator NasDem Minta Menteri Trenggono Dievaluasi
- NasDem Dukung Prabowo yang Ingin Skandal Pemasangan Pagar Laut Diusut
- Wow, Indonesia Bisa Cuan Rp 84,2 Triliun Gegara Tak Impor
- Pemberantasan Korupsi 2025, Sahroni: Fokus di Pengembalian Kerugian Negara
- Terungkap Fakta, Selama Ini Indonesia Lakukan Impor Pangan 30 Juta Ton