Polisi Gelar Mediasi dengan Warga Natuna yang Menolak Evakuasi WNI dari China
jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah warga Natuna, Kepulauan Riau (Kepri) menggelar aksi demo terkait penolakan wilayahnya yang menjadi lokasi observasi 245 WNI dari Wuhan, China.
Kabid Humas Polda Kepri Kombes Harry Goldenhardt membenarkan adanya aksi dari warga setempat itu. Namun, dia memastikan aksi itu bisa diatasi dan warga sudah membubarkan diri.
Aksi ini dilakukan di depan gerbang pangkalan TNI Angkatan Udara Raden Sadjad, Ranai, Natuna. Dalam demo tersebut, warga sempat membakar ban.
“Hanya bakar ban saja. Sudah kondusif,” kata Harry ketika dikonfirmasi wartawan, Minggu (2/2).
Menurut dia, warga membubarkan diri setelah pihaknya melakukan mediasi dan menghadirkan pimpinan daerah.
“Sudah membubarkan diri, mereka melakukan penyampaian pendapat biasa,” sambung Harry.
Harry juga memastikan, tidak ada warga yang diamankan dalam aksi itu. Warga dipastikan sudah pulang dengan tertib. "Sudah dikomunikasikan langsung oleh pimpinan daerah,” tandas Harry. (cuy/jpnn)
Polisi sudah melakukan mediasi dengan warga yang menggelar aksi demo menolak evakuasi WNI dari Wuhan ke Natuna
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Berikut Pemenang Lomba Instagram Reels ISDS Bertema ‘Menjaga Natuna, Menjaga Indonesia’
- Kobra 3 Meter Masuk Rumah Warga, Disdamkar Natuna Merespons Cepat
- Seleksi Kompetensi PPPK: Ada Peserta Berumur 50 Tahun, Pemkab Sediakan Petugas Kesehatan di Lokasi
- Natuna Mulai Seleksi Kompetensi PPPK, Ini Penjelasan Alim Sanjaya
- Kemlu RI Pastikan WNI di Korsel Tidak Perlu Dievakuasi
- Seleksi Kompetensi PPPK Tahap I Natuna: Ini Jadwal, Lokasi, dan Jumlah Peserta