Polisi Gelar Perkara, Keluarga Mahasiswa UKI Tidak Tahu, Waduh

Polisi Gelar Perkara, Keluarga Mahasiswa UKI Tidak Tahu, Waduh
Polres Metro Jakarta Timur menggelar pra-rekonstruksi terkait kasus mahasiswa Universitas Kristen Indonesia (UKI) Kenzha Erza Walewangko (22) yang ditemukan tewas di Universitas Kristen Indonesia (UKI), Cawang, Jakarta Timur, Rabu (26/3/2025). ANTARA/Siti Nurhaliza

jpnn.com, JAKARTA - Polres Metro Jakarta Timur memperagakan 70 adegan saat prarekonstruksi tewasnya mahasiswa Universitas Kristen Indonesia (UKI) Kenzha Erza Walewangko (22) di area kampus pada Selasa (4/3).

Keluarga Kenzha mengaku tak mengetahui informasi soal polisi melakukan gelar perkara, kemarin.

"Untuk gelar perkara kemarin itu kami sama sekali tidak ada informasi dan pemberitahuan dari Polres Jakarta Timur," kata ayah korban, Happy Walewengko saat dikonfirmasi, Rabu.

Happy mendapatkan informasi terkait gelar perkara akan dilakukan secara tertutup. Namun, dirinya tidak tahu alasan tertutupnya gelar perkara.

"Tetapi, tidak ada pemberitahuan dari kepolisian bahwa akan ada gelar perkara. Menurut mereka itu katanya gelar perkara dibuat tertutup, alasannya tidak tahu," ujar Happy.

Selain itu, Happy menjelaskan belum mengetahui hasil autopsi yang sudah dikeluarkan dari RS Polri Kramat Jati terkait kematian Kenzha.

"Autopsi ini sudah satu bulan setengah, sudah 40 hari lewat, tidak ada pemberitahuan kepada kami," ucap Happy.

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly mengatakan adegan yang diperagakan dalam prarekonstruksi melibatkan sejumlah saksi yang ketika itu berada di tempat kejadian perkara (TKP) berdasarkan hasil pemeriksaan polisi.

Polres Metro Jakarta Timur memperagakan 70 adegan saat prarekonstruksi tewasnya mahasiswa Kenzha Erza Walewangko (22) di area kampus.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News