Polisi Gelar Razia di Dalam Sekolah, Tas Sampai Kendaraan Siswa Diperiksa
jpnn.com - CIREBON – Ruangan kelas SMKN 1 Gunung Jati, Cirebon, tiba-tiba digeruduk sejumlah personel kepolisian, Selasa (13/9). Personel dari Polsek Gunung Jati tersebut melakukan razia demi memastikan tidak ada siswa yang membawa barang terlarang ke sekolah.
Pemeriksaan sendiri dipimpin langsung Kapolsek Gunung Jati AKP R Nana Ruhyana dengan disaksikan perwakilan dari sekolah. Satu persatu barang bawaan dari para pelajar tersebut diperiksa, tas dan isinya menjadi sasaran polisi.
Hampir seluruh kelas digeledah oleh polisi, namun tidak satupun pelajar yang kedapatan membawa senjata tajam. Begitupun dengan barang-barang terlarang lainnya seperti narkoba dan miras ataupun menyimpan konten pornografi di dalam HP telepon genggam mereka.
Pemeriksaan pun dilanjutkan ke area parkir, polisi meminta pihak sekolah memanggil pelajar yang membawa kendaraan ke sekolah, surat-surat kendaraan tersebut kemudian diperiksa dan dicek dengan kondisi kendaraan.
“Yang lengkap dan sesuai standar pabrik baik knalpot ataupun lampunya, yang menyalahi kita bawa ke kantor dan baru bisa diambil oleh pihak orangtua dengan melengkapi beberapa kekurangan pada sepeda motor tersebut terlebih dahulu,” ujar kapolsek disela-sela gelaran razia tersebut Selasa (13/9).
Dalam razia dadakan tersebut, sedikitnya sembilan sepeda motor yang tidak dilengkapi surat-surat dan menggunakan knalpot bising diamankan ke Polsek Gunung Jati. (dri/dil/jpnn)
CIREBON – Ruangan kelas SMKN 1 Gunung Jati, Cirebon, tiba-tiba digeruduk sejumlah personel kepolisian, Selasa (13/9). Personel dari Polsek
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Seorang Istri di Blitar Dibacok Suami Pakai Parang, Jari Tengah Putus, Ini Motifnya
- Pengusaha yang Paksa Anak Sujud dan Menggonggong Ditangkap Polisi
- Simpan Sabu-Sabu di Jok Motor, Warga Lampung Ditangkap Polisi
- Wanita Dijual kepada Pria Bertarif Sampai Rp 750 Ribu, Ada yang 17 Tahun
- Begal di Kawasan Industri Cikarang Bekasi Ditangkap
- Polisi Gagalkan Penyelundupan 21 Kg Sabu-Sabu & 29 Ribu Butir Ekstasi di Bengkalis