Polisi Geledah Lagi Kantor Partogi

jpnn.com - JAKARTA - Polda Metro Jaya terus mengembangkan penyidikan kasus dugaan suap pada pengurusan bongkar muat di Pelabuhan Tanjung Priok. Senin (3/8), Tim Satuan Tugas Khusus (Satgasus) Dwelling Time Polda Metro Jaya kembali menggeledah kantor Kementerian Perdagangan (Kemendag).

"Penggeledahan dilakukan hari ini," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Mohammad Iqbal di Jakarta, Senin (3/8) petang.

Iqbal menjelaskan, penggeledahan difokuskan di ruang Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri (Daglu) Kemendag RI. Tujuannya adalah mencari alat bukti tambahan guna menguatkan jerat kasus suap yang sudah menyeret Dirjen Daglu Kemendag, Partogi Pangaribuan sebagai tersangkanya itu.

Namun soal hasil penggeledahan, Iqbal belum bisa menyampaikannya ke publik.  "Untuk sementara belum dapat kita sebutkan ke publik," tandasnya.

Proses penggeledahan itu berlangsung sejak pukul 14.00  dan baru selesai sekitar pukul 17.50. Pengeledahan itu merupakan yang kedua kalinya sejak Polda Metro Jaya menangani kasus suap yang sudah menyeret lima tersangka tersebut.

Penggeledahan kali ini melibatkan cukup banyak personel polisi. Bahkan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Krishna Murti, Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Polisi Mujiyono, serta Kepala Satgasus Ajun Komisaris Besar Polisi Hengki Haryadi ikut dalam penggeledahan itu.

Sebelumnya, pekan lalu penyidik Polda Metro Jaya juga menggeledah kantor Kemendag. Hasilnya, polisi menyita uang dalam pecahan dolar Amerika Serikat (USD) dari ruangan DItjen Daglu.

Hingga kini Polda Metro Jaya telah menahan lima tersangka dalam kasus itu. Yakni Partogi dan dua anak buahnya, Imam Aryatna dan M, serta dua pihak swasta masing-masing MU dan L.(day/jpnn)