Polisi Gencar Razia Miras Oplosan
jpnn.com - KALIJATI - Peristiwa miras oplosan cherybelle di Kabupaten Sumedang, mendorong kepolisian menggalakkan tindakan pencegahan untuk meminimalisir korban.
Kanit Reskrim Polsek Kalijati, Aiptu Dede Kusyani mengatakan, pihaknya melakukan razia terkait adanya korban yang mati karena miras oplosaan di Kabupaten Sumedang.
Pihaknya langsung mengambil tindakan melakukan razia ke warung-warung miras yang ada di Kecamatan Kalijati. "Kita menyisir, siapa tahu ada miras oplosan yang dijual," ujarnya.
Dari Tiga warung penjual miras yang dilakukan razia, kata dia, tidak ditemukan adanya miras oplosan. Meski demikian, pihaknya menyita puluhan botol miras berbagai merk yang mengandung alkohol sangat tinggi.
"Ada 30 botol yang kita amankan dari Tiga warung penjual miras, dan tidak ada miras oplosan," terangnya.
Dede mengimbau kepada masyarakat khususnya pemuda yang ada di Kecamatan Kalijati, agar menghentikan kebiasaan minum-minuman keras. Sebab, sangat berbahaya bagi tubuh dan lebih baik dilakukan kegiatan yang positif. "Jangan sampai ada di wilayah ini mati karena miras dan saya terus melakukan imbauan kepada masyarakat di sini," imbuhnya.
Sementara itu, pedagang miras warga Desa Babakan Bandung Kecamatan Kalijati, Tini Sumartini (32) mengatakan, dirinya tidak pernah menjual miras oplosan, karena bisa menyebabkan kematian. Dirinya hanya menjual minuman beralkhol hingga 20 persen saja. "Saya tidak pernah jual miras oplosan," ungkapnya.
Sementara di tempat yang berbeda, Polsek Pagaden menggelar operasi cipta kondisi dalam rangka menyambut natal dan tahun baru 2015. Hasilnya, 282 botol miras dari berbagai merek dan ukuran berhasil disita dari seorang penjual berinisial A warga Dusun Sembung Desa Gunung Sembung Kecamatan Pagaden.
KALIJATI - Peristiwa miras oplosan cherybelle di Kabupaten Sumedang, mendorong kepolisian menggalakkan tindakan pencegahan untuk meminimalisir
- Kinerja Transparan, Pemkab Bekasi Raih Predikat Kabupaten Informatif
- Pemda Mengasumsikan 2025 Masih Ada Honorer, Gaji Jangan Lagi 3 Bulan Sekali
- 4 Santri Meninggal Tertimpa Tembok Ambruk di Pesantren Sukabumi
- Polda Sumsel Berikan Makan Siang Gratis kepada Siswa SDN 036 Palembang
- BPTD Jabar Sidak Pul Bus Pariwisata Menjelang Nataru, Antisipasi Kendaraan Bodong
- Bersama Masyarakat, Polres Rohul Deklarasi Kampung Bebas Narkoba di Desa Puo Raya