Polisi Gerak Cepat, 4 Dalang Pengeroyokan Anggota TNI AL Diringkus, Sisanya Diminta Menyerah

Polisi Gerak Cepat, 4 Dalang Pengeroyokan Anggota TNI AL Diringkus, Sisanya Diminta Menyerah
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Gatot Repli Handoko saat memberikan keterangan kasus pengeroyokan anggota TNI AL di Terminal Bungurasih, Senin (24/5). Foto: Arry Saputra/JPNN.com

jpnn.com, SURABAYA - Polisi menangkap empat pemuda yang diduga sebagai pelaku pengeroyokan anggota TNI AL Pratu Marinir JSK di pintu keluar terminal Purabaya Bungurasih. Empat orang ini diduga otak pelaku pengeroyokan. Polisi masih terus memburu pelaku lain.

Polisi menangkap empat pemuda yang diduga pelaku pengeroyokan anggota TNI AL Pratu Marinir JSK (28), di pintu keluar Terminal Purabaya Bungurasih, Surabaya, Jawa Timur (Jatim).

Keempat pelaku yang ditangkap berinisial UNH (20) asal Trenggalek, Moch RTR (19), FCP (19), dan YMK (20) yang semuanya asal Waru, Sidoarjo.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jatim Komisaris Besar Gatot Repli Handoko mengatakan bahwa empat pelaku yang ditangkap itu diduga sebagai otak pengeroyokan terhadap prajurit marinir tersebut.

"Mereka ada yang meneriaki maling dan mengeroyok,” kata Gatot di Mapolda Jatim, Senin (24/5).

Sementara, para pelaku lainnya yang juga diduga terlibat pengeroyokan masih terus diburu karena diduga turut serta dalam pengeroyokan, yang diancam Pasal 55 Ayat 1 KUHP.

“Sisanya yang masih dikejar itu yang (Pasal) 55 (turut serta)," ujar perwira menengah Polri itu.

Polisi menduga pelaku pengeroyokan tak hanya empat itu saja melainkan lebih dari sepuluh orang.

Keempat pelaku yang ditangkap merupakan otak dari pengeroyokan, perannya meneriaki maling dan mengeroyok. Pelaku lainnya diminta menyerahkan diri

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News