Polisi Geram... Empat WN Malaysia Berkelit Mengaku Lupa Cara Bunuh Temannya
jpnn.com - LUBUKBAJA - Empat warga negara Malaysia tersangka pembunuhan temannya, Amar Aswan di BCC Hotel dan Residence, terlihat bingung saat melakukan rekonstruksi ulang pembunuhan, Rabu (6/5).
Masing-masing pelaku yakni Sarwani Kuppusami, Masyurizan bin Masdar, Goh Song Chew dan Kali Razan Meganatan mengaku lupa adegan saat menghabisi nyawa Amar di lantai 16 BCC Hotel dan Residence, Batam, Kepri.
"Tak ingat lagi, pakai apa memukul dan membekap korban," ujar Goh Song Chew satu dari empat pelaku di lantai 16 BCC Hotel dan residence lokasi rekonstruksi, Rabu (6/5).
Polisi bahkan sempat berulang kali menuntun para tersangka ini untuk mempraktekan adegan pembunuhan terhadap Amar di lantai 16 di kamar nomor 1616 dan 1619 sesuai dengan hasil BAP. Dua kamar itu yang menjadi lokasi pembunuhan Amar itu saling berhadapan.
Kebingungan para tersangka untuk mempraktek ulang aksi mereka membunuh Amar itu terindikasi upaya mereka menutupi kejadian yang sebenarnya. Polisi dan pihak kejaksaan tak begitu percaya dan menuntut para pelaku itu untuk memperagakan yang sesungguhnya.
"Jangan menutupi ya, tunjukan sesuai yang kalian lakukan," ujar Wakasat Reskrim Polresta Barelang AKP Dasta Analis di lokasi rekonstruksi.
Secara umum proses rekonstruksi berjalan lancar dan dalam pengawasan ketat aparat kepolisian. Namun ada kendala dengan petugas keamanan hotel yang melarang wartawan masuk ke lokasi kamar yang merupakan TKP pembunuhan Amar itu.
"Dari jauh saja ya, nggak boleh masuk wartawan," kata petugas keamanan hotel di lobi lantai 16.
Rekonstruksi pembunuhan Amar ini terdiri dari 18 adegan dengan pemeran empat orang pelaku dan seorang peran pengaanti yang menggantikan Amar. "Adegan mematikan di kamar 1616, disitulah korban dibunuh dengan cara dipukul dan dibekap oleh empat pelaku," kata Dasta.
LUBUKBAJA - Empat warga negara Malaysia tersangka pembunuhan temannya, Amar Aswan di BCC Hotel dan Residence, terlihat bingung saat melakukan rekonstruksi
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
- Kabagops Polres Solok Selatan Langsung Serahkan Diri Seusai Tembak Mati Kasat Reskrim
- Guru PPPK di Karanganyar Makin Nelangsa, Hasil Visum Tidak Bisa Dilihat, Pemerkosa Wara-wiri