Polisi Geram... Empat WN Malaysia Berkelit Mengaku Lupa Cara Bunuh Temannya
Usai membunuh korban, Sarwani Kuppusami, Goh Song Chew dan Kali Razan membawa jenazah korban ke troli barang dan turun melalui lift. Sementara Masyurizan bin Masdar sudah duluan turun menunggu tiga rekannya di luar hotel.
Sarwani, Goh Song Chew dan Klai Razan usai meletakan jenazah Amar di lobi hotel, mereka melaporkan ke petugas hotel bahwa Amar over dosis di atas troli lobi hotel. Mereka kemudian melarikan diri dua ke pelabuhan Batamcenter dua lagi ke pelabuhan Harbour Bay. "Rencananya mau pulang ke Malaysia," kata Razan.
Rekonstruksi itu juga dilakukan di diskotik Newton atau Planet II lokasi awal korban dan empat pelaku cekcok. Ada dua di lokasi hiburan malam itu, dimana mulanya para pelaku menikmati hiburan malam dan berujung pada saling senggol antara korban dan para pelaku.
Dijelaskan Dasta motif dari pembunuhan tersebut karena terpengaruh minuman keras saat berada di lokasi hiburan. "Mereka cekcok saat mabuk dan sampai di kamar hotel cekcok lagi dengan korban," kata Dasta. Sejauh ini polisi belum berhasil mengaiktkan para pelaku ini sindikat narkoba jaringan internasional. (eja/ray/jpnn)
LUBUKBAJA - Empat warga negara Malaysia tersangka pembunuhan temannya, Amar Aswan di BCC Hotel dan Residence, terlihat bingung saat melakukan rekonstruksi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
- Kabagops Polres Solok Selatan Langsung Serahkan Diri Seusai Tembak Mati Kasat Reskrim
- Guru PPPK di Karanganyar Makin Nelangsa, Hasil Visum Tidak Bisa Dilihat, Pemerkosa Wara-wiri