Polisi Gerebek Perusahaan Penagihan Utang Pinjol, 32 Orang Diamankan

jpnn.com, TANGERANG - Tim Polda Metro Jaya bergerak ke Cipondoh, Kota Tangerang, Banten, Kamis (14/10) sore.
Tim menggerebek PT ITN, perusahaan penagihan utang pinjaman online (pinjol).
Lokasi kantor yang digerebek itu berada di Ruko Crown, Green Lake, Cipondoh.
Kabid Humas Polda Kombes Yusri Yunus mengatakan pengungkapan kasus ini dilakukan karena keberadaan pinjol itu meresahkan masyarakat di masa pandemi Covid-19.
Kombes Yusri mengatakan penagih pinjol kerap mengancam korban, baik secara langsung, via telepon, dan media sosial.
"Ada dua jenis penagihan. Pertama, ada yang langsung dengan pengancaman. Kedua, melakukan penagihan melalui medsos atau telepon. Di medsos kami temukan ancaman," ucap Yusri saat jumpa pers di Green Lake, Tangerang, Kamis (14/10).
PT ITN merupakan perusahaan penagih pinjol.
Mereka mengelola 13 aplikasi.
Polda Metro Jaya menggerebek PT ITN yang merupakan kolektor pinjaman online (pijol) di Ruko Crown, Green Lake, Cipondoh, Tangerang, Banten pada Kamis (14/10)
- Ari Lasso Diteror Penagih Pinjol, Responsnya Mengejutkan
- Judol dan Pinjol Ilegal Mencemaskan, Ibas: Bangkitkan Sadar Digital
- Lawan Judol dan Pinjol Ilegal, Ibas: Ciptakan Ruang Digital yang Lebih Aman & Produktif
- Kolonel Arm Untoro Hariyanto: Prajurit TNI Jangan Cengeng!
- AKBP Bintoro Juga Terlibat Kasus Penggelapan
- Resmob Polda Metro Jaya Tangkap 4 Begal di Bogor