Polisi Gerebek Rumah Nenek, Hasilnya Sangat Mengejutkan
jpnn.com, BANJARMASIN - Satresnarkoba Polresta Banjarmasin menggerebek rumah penjual obat jenis daftar G di Kelurahan Kuripan, Banjarmasin Timur, Kalimantan Selatan, Rabu (24/1).
Mirisnya, penjual obat terlarang itu ternyata nenek berusia 63 tahun bernama Nini.
Petugas berhasil menyita seribu butir tablet leksotan, 1.558 pil koplo, 2.068 tablet dextromethorphan, serta 259 butir tablet warna kuning yang salah satu sisinya berlogo III.
Selain itu, petugas juga menyita 223 butir tablet warna putih berlogo huruf Y, 69 butir tablet PCC, dan 56 tablet berlogo huruf TF dan GG.
“Uang juga disita dari tersangka senilai Rp 1.050.000,” ungkap Kasat Narkoba Polresta Banjarmasin Kompol Herry Purwanto, Kamis (25/1).
Menurut Herry, pihaknya mengamankan pelaku yang tanpa hak memiliki, menyimpan dan atau membawa psikotropika golongan IV, serta diduga kuat menjual mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar.
“Terungkapnya bisnis pelaku setelah aparat menerima laporan masyarakat dan setelah dilidik beberapa waktu dan dipastikan ada barang disimpan langsung digerebek rumahnya,” jelas Herry. (lan)
Satresnarkoba Polresta Banjarmasin menggerebek rumah penjual obat jenis daftar G di Kelurahan Kuripan, Banjarmasin Timur, Kalimantan Selatan, Rabu (24/1).
Redaktur & Reporter : Ragil
- Polisi Bongkar Pabrik Obat Keras Ilegal di Tasikmalaya, Omzet Miliaran Rupiah
- Seusai Gantung Sepatu, Eks Pemain Timnas U-23 Syakir Sulaiman Jadi Pengedar Narkoba
- Polda Kalsel Tangkap Anak Buah Gembong Narkoba Fredy Pratama, Sita 70 Kg Sabu-Sabu
- Enggak Menyangka, Mak-Mak Muda Ini Ternyata Bandar Narkoba
- Bea Cukai Musnahkan Barang Hasil Penindakan di Semarang
- Modus Tagih Utang, Pria di Banjarmasin Perkosa Tetangga