Polisi Gulung 27 Orang Sindikat Mafia Tanah di Jakarta Selatan
jpnn.com, JAKARTA - Polisi bersama Satuan Tugas (Satgas) Anti-Mafia Tanah Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) telah mengamankan puluhan orang yang merupakan sindikat mafia tanah di Jakarta Selatan.
Kasubdit Harda Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Petrus Silalahi mengatakan pihaknya telah menetapkan 27 orang sebagai tersangka mafia tanah.
Sementara itu, 22 orang di antaranya dijebloskan ke tahanan.
Perkara tersebut juga melibatkan banyak pegawai ASN (Aparatur Sipil Negara) lintas instansi.
Petrus merinci dari 22 orang yakni enam orang PPAT (Pejabat Pembuat Akta Tanah) BPN, empat orang ASN BPN termasuk yang baru pensiun, dua orang ASN dari jajaran pemerintahan, dua orang kepala desa termasuk yang sudah tidak menjabat, dan satu orang dari jasa perbankan.
"Ini total dari empat kejadian. Adapun, lokasinya di Jagakarsa Jakarta Selatan, Kecamatan Cilincing Jakarta Utara, Babelan Kota Bekasi," ungkapnya di Kantor Pertanahan Kota Administrasi Jakarta Selatan, Kamis (14/7).
Di kesempatan yang sama, Kepala Kantor BPN Jakarta Selatan Sigit Santosa mengatakan, sangat mendukung penuh pemberantasan mafia tanah khususnya di wilayah Jakarta Selatan.
Dia mengatakan masyarakat tidak perlu khawatir karena sindikat mafia tanah tersebut telah terungkap.
Polisi bersama Satuan Tugas (Satgas) Anti-Mafia Kementerian ATR/BPN telah mengamankan puluhan orang yang merupakan sindikat mafia tanah di Jakarta Selatan.
- Ketua Parpol di Bekasi Dilaporkan ke Polda Metro Jaya, Ketua Forkim Tegas Bilang Begini
- Polda Metro Jaya Pastikan Kasus Firli Bahuri Terus Berlanjut
- Apa Kabar Kasus Firli Bahuri di Polda Metro Jaya?
- Polda Metro Jaya Buru Tersangka Penggelapan Haksono Santoso
- Ajak IM Bisnis Berlian & Janjikan Untung Rp 21,3 Miliar, Reza Artamevia Dilaporkan ke Polisi
- Laga Indonesia Vs Jepang Malam Ini, Polisi Lakukan Rekayasa Lalin, Simak Nih!