Polisi Gulung Sindikat Pemalsu STNK
Kamis, 02 Februari 2012 – 14:05 WIB

Polisi Gulung Sindikat Pemalsu STNK
Di lokasi tersabut diringkus M. Irsyad yang sedang mendesain STNK palsu di komputer. Di dalam komputer itu, tersimpan banyak file STNK palsu. Maka petugas menciduk Irsyad berikut peralatannya. Kemudian petugas juga menyita satu persatu mobil dan motor yang dibuatkan STNK oleh kedua tersangka.
Baca Juga:
Mobil-mobil yang disita antaralain buatan sekitar tahun 2006, yakni, satu Toyota Avanza, tiga Daihatsu Xenia, satu Suzuki Carry, serta dua sepeda motor merek Yamaha Jupiter dan Honda Beat milik tersangka.”Pemilik kendaraan ada yang datang sendiri setelah kami telepon, ada juga yang disamper oleh petugas reskrim,” paparnya.
Sementara itu, Winarso mengaku mematok tarif pembuatan STNK palsu berkisar Rp 600 ribu – Rp 750 ribu untuk sepeda motor, serta Rp 750 ribu – Rp 800 ribu untuk STNK mobil. Menariknya, Winarso mengaku memiliki pelanggan dari salah satu leasing kendaraan bermotor. Hanya saja dia tidak mau menyebut nama perusahaan leasing tersebut. ”Saya tidak tahu Pak, pokoknya saya terima ordernya saja,” tukasnya.
Sedangkan tersangka Irsyad mengaku hanya bertugas mendesain dengan program Corel Draw dan mencetak STNK dengan imbalan Rp 150 ribu per lembar. Biasanya dia menerima order dalam jangka tiga hari sekali. Atas pengakuan tersangka, petugas mencurigai dugaan sindikat pencurian kendaraan bermotor (ranmor) yang bekerjasama dengan leasing dengan modus penjualan mobil bekas ke masyarakat.
PENGGUNA fasilitas kredit mobil bekas harus berhati-hati. Pasalnya, pemalsu STNK masih maraj di Jakarta. Kemarin, Satreskrim Polres Jaktim meringkus
BERITA TERKAIT
- Pengakuan Guru Ngaji Cabuli Santri di Tulungagung Bikin Naik Pitam
- Kantor KPU Buru Sengaja Dibakar, Motif Pelaku Tak Disangka
- Penemuan Mayat Wanita Tanpa Kepala Bikin Geger Warga Serang
- Oknum Polisi Aipda AD Dipecat Gegara Berbuat Asusila pada Ibu Mertua
- Curi Gardan Mobil Truk, Pria di Banyuasin Ditangkap Polisi
- Polsek Indralaya Tangkap Pelaku Penganiayaan di Ogan Ilir