Polisi Gunakan Teknologi Laser dan 3D dalam Olah TKP Pengepungan Sydney
"Kami bisa mengambil pengukuran dari setiap titik yang kami tangkap di pemindai dan melakukan beberapa jenis analisis," terangnya.
Pemindai genggam juga digunakan untuk menangkap gambar resolusi tinggi dari hal-hal seperti cipratan darah.
"Dari titik itu, Anda kemudian bisa mengukur tetesan darah dan melakukan analisis jalur. Pemindai genggam memiliki akurasi bersertifikat untuk ukuran sekitar 0,1 milimeter,” jelas Domenic.
"Jadi kami mulai melihat bukti ini masuk ke pengadilan dan akan melalui proses untuk menjadi bukti," tambahnya.
Ia mengatakan, polisi juga bisa menggunakan printer 3D untuk menciptakan barang bukti, seperti senjata, yang memungkinkan mereka untuk ditangani oleh juri.
"Untuk kasus di mana ada kemungkinan bukti yang kompleks yang perlu dipandang dengan cara yang sangat nyata, beberapa jenis bukti benar-benar bisa ditangani oleh juri, sehingga kami bisa mengambil hasil pindaian itu dan mendata serta kemudian mencetak modelnya,” terang Domenic.
Scott Weber yang mewakili polisi mengatakan, teknologi itu telah digunakan untuk membangun kembali seluruh bangunan Kafe Lindt dalam 3D, dan akan menjadi kunci untuk pemeriksaan saat ini.
"Tiba-tiba kami kembali ke TKP, tempat di mana orang-orang melihat ledakan, melihat balistik," sebutnya.
Kemajuan dalam teknologi laser dan 3 Dimensi (3D) memungkinkan polisi untuk merekonstruksi seluruh TKP dan bukti kejahatan.Teknologi ini sedang digunakan
- Sebuah Gelombang Besar yang Menerjang Asia
- Dunia Hari Ini: Kebakaran Hutan Masih Ancam negara Bagian Victoria di Australia
- Dunia Hari Ini: 51 Pria Dijatuhkan Hukuman Atas Kasus Pemerkosaan Prancis
- Anggota Bali Nine Sudah Bebas dan Kembali ke Keluarga Masing-masing
- Dunia Hari Ini: Australia Terbangkan Warganya Keluar Vanuatu
- Pemakai Narkoba di Indonesia Kemungkinan Akan Dikirim ke Rehabilitasi, Bukan Penjara