Polisi Harus Deteksi Penyelundupan Senjata Ilegal
jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komisi III DPR, Didi Irawadi Syamsuddin mengatakan, kepolisian harus mendeteksi titik-titik rawan penyelendupan senjata ilegal menyusul maraknya kasus penembakan terhadap aparat kepolisian.
"Intelijen polisi harus kuat supaya bisa mendeteksi titik-titik masuk senjata api ilegal," ujar Didi kepada wartawan, Minggu (18/8).
Selain itu lanjut dia, intelijen polisi harus mengetahui industri pembuatan senjata api ilegal. Sebab, sangat mungkin senjata yang digunakan pelaku penembakan merupakan hasil produksi ilegal dalam negeri.
"Pusat-pusat pemasokan senjata-senjata api ilegal harus bisa dideteksi dengan baik," ucap Ketua DPP Partai Demokrat.
Aparat kepolisian menurut Didi, juga harus gencar melakukan razia senjata api ilegal. "Pelarangan dan razia senjata-senjata api tanpa izin harus gencar dilakukan," katanya.
Seperti diketahui, beberapa waktu belakangan terjadi serangkaian peristiwa penembakan terhadap aparat kepolisian. Peristiwa terakhir adalah penembakan terhadap dua anggota Polsek Pondok Aren yakni Ajun Inspektur Polisi Dua Anumerta Ahmad Maulana dan Inspektur Polisi Dua Anumerta Kus Hendratna pada Jumat (16/8) malam. (gil/jpnn)
JAKARTA - Anggota Komisi III DPR, Didi Irawadi Syamsuddin mengatakan, kepolisian harus mendeteksi titik-titik rawan penyelendupan senjata ilegal
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Menko Polkam Budi Gunawan Dukung Lemhannas Jadi Think Tank Kelas Dunia
- JDF & Ketua MPR RI Sepakat Terus Mendukung Kemerdekaan Palestina
- Kejagung Tangkap Hendry Lie Tersangka Korupsi Timah, Begini Perannya
- Romo Johannes Hariyanto Pimpin Misa Penutupan Peti Jenazah Emmanuel Setiyono
- Tenda Dua Lantai di Mina, Fasilitas Baru untuk Jemaah Haji Khusus
- Dinas Pertamanan DKI Temukan Penebangan Pohon Tanpa Izin di Menteng