Polisi Identifikasi Ada 56 Warga Indonesia Bergabung ISIS

Polisi Identifikasi Ada 56 Warga Indonesia Bergabung ISIS
Polisi Identifikasi Ada 56 Warga Indonesia Bergabung ISIS. Getty Images

jpnn.com - JAKARTA -- Mabes Polri bergerak cepat mengusut siapa dalang yang menyerukan masyarakat Indonesia untuk bergabung dalam Islamic State of Iraq and Syria.

Kapolri Jenderal Sutarman menegaskan, tokoh yang mengajak masyarakat Indonesia bergabung ke ISIS sudah teridentifikasi. Menurutnya, tokoh tersebut berinisial B.

"Sudah teridentifikasi oleh kita, inisialnya B," kata Sutarman kepada wartawan usai Halal Bihalal di Mabes Polri, Senin (4/8).

Orang nomor satu di Korps Bhayangkara ini  menegaskan, tokoh tersebut merupakan salah satu Daftar Pencarian Orang Mabes Polri terkait kasus terorisme. "Memang itu salah satu buronan kita selama ini. Yang jelas dia adalah kelompok terorisme dan selama ini menjadi DPO," ungkapnya.

Menurutnya, buronan teroris yang kini bergabung di ISIS sudah diamati lebih dari setahun. Karenanya, sekarang Polri tengah menyelidiki pergerakan organisasi yang berafiliasi dengan Al-Qaeda tersebut. Polri merasa perlu melakukan langkah-langkah proaktif termasuk aspek pencegahan dan penegakan hukum. "Kita tentu juga sudah melakukan langkah-langkah ini, bahkan jauh sebelumnya," kata dia.

Sutarman memastikan bahwa Polri terus  mengikuti seluruh pergerakan teror dan, upaya mengajak kelompok-kelompok yang ada di Indonesia mendukung ISIS.

Dia menegaskan, Polri akan terus melakukan upaya-upaya penegakan hukum terhadap segala tindakan yang melanggar hukum di negeri ini.

Lebih jauh Sutarman mengatakan Polri juga sudah mengidentifikasi masyarakat Indonesia yang pergi ke Syria.

JAKARTA -- Mabes Polri bergerak cepat mengusut siapa dalang yang menyerukan masyarakat Indonesia untuk bergabung dalam Islamic State of Iraq and

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News