Polisi Imbau Pengelola Minimarket dan SPBU Terkait Maraknya Aksi Perampokan
jpnn.com, BOGOR - Kepolisian Sektor Rumpin mengedarkan surat imbauan pembatasan jam operasional untuk minimarket dan SPBU di wilayah Kecamatan Rumpin, Bogor.
Imbauan ini sebagai upaya pencegahan preventif mengantisipasi aksi kejahatan seperti yang terjadi di salah satu minimarket beberapa waktu lalu.
“Saya sudah meminta ke pihak pengusaha minimarket, agar menutup usahanya lebih awal dari biasanya,” kata Kapolsek Rumpin Kompol Asep Saprudin kepada Radar Bogor, Minggu (2/2).
Asep mengatakan, dirinya akan secara langsung mendatangi sejumlah minimarket untuk memberikan imbauan, terutama kepada Indomaret yang ada di Kecamatan Rumpin.
“Kalau untuk surat, saya juga akan mengirimkannya ke semua minimarket hingga SPBU, sebagai langkah preventif saja,” sambungnya.
Dalam imbauannya, Asep mengatakan, akan meminta minimarket untuk tutup di bawah pukul 22.00 WIB. “Jangan sampai terlalu larut malam,” tegasnya.
Dalam surat edaran tertuang, rekaman CCTV harus benar-benar aktif, pepohonan untuk ditebang, karena pelaku maling bisa saja memanjat pohon. Pihak minimarket juga diimbau untuk menyimpan uang tunai jangan terlalu lama di dalam brankas.
Terkait perampokan di Indomaret Cicangkal, Asep pun masih melakukan penyelidikan guna mengungkap pelakunya. “Kami masih melakukan penyelidikan. Jadi tunggu saja dari hasil penyelidikan,” katanya. (nal/c/radarbogor)
Sebagai upaya pencegahan preventif mengantisipasi aksi kejahatan, Polsek Rumpin mengimbau pengelola minimarket dan SPBU membatasi jam operasional.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Pelaku Utama Perampokan ASN Dinkes Sumsel Ditangkap, Nih Tampangnya
- Perampokan Minimarket di Tasikmalaya Digagalkan Warga, Pelaku Babak Belur
- Perampok Bersenjata Api Gasak Uang Rp 60 Juta dari SPBU di Tangsel
- Polisi Tangkap Pelaku Perampokan Toko Emas di Banyumas
- Rampok Berpistol Ditangkap di Musi Rawas, Begini Kronologinya
- Pelaku Curas Bersenpi di Mura Ditangkap, Tuh Tampangnya