Polisi Imbau Pengguna Jalan Tujuan Bogor Cari Jalur Alternatif
jpnn.com, CIANJUR - Jalur utama Puncak, Bogor padat dengan laju kendaraan terhenti selama beberapa puluh menit.
Polisi mengimbau pengguna jalan dengan tujuan Bogor dari Cianjur, untuk mengambil jalur alternatif Jonggol atau Sukabumi.
KBO Lantas Polres Cianjur Iptu Yudistira mengatakan selama libur panjang akhir pekan antrean dengan laju kendaraan terlihat di sepanjang jalur utama Puncak, volume kendaraan pendatang dengan tujuan wisata berbaur dengan kendaraan pemudik yang terlambat balik.
"Sejak dua hari terakhir, kita masih melihat kendaraan pemudik dengan tujuan balik ke sejumlah daerah di Jabodetabek melintas di jalur utama Puncak-Cianjur, sehingga volume kendaraan yang melintas kembali meningkat dengan antrean memanjang hingga Senin petang," katanya di Cianjur Senin.
Untuk menghindari macet total, pihaknya mengarahkan pengendara yang melintas di jalur utama Cianjur, untuk tidak melintas di jalur Puncak karena antrean sudah terjadi sejak pagi dengan laju tersendat.
Bahkan, satu hari sebelumnya pengendara terjebak hingga berjam-jam.
Pengendara diarahkan ke jalur alternatif Jonggol dan Sukabumi karena penerapan sistem satu arah yang dilakukan sejak sore belum dapat mencairkan antrean kendaraan sepanjang 18 kilometer menuju arah Bogor. Volume kendaraan terus bertambah di jalur utama Puncak setelah tempat wisata ditutup.
"Kami memperkirakan puncak arus balik libur panjang kali ini, akan terjadi hingga tengah malam nanti, sehingga sistem satu arah yang diberlakukan menjelang petang atau pukul 15.00 WIB, belum dapat dipastikan berlaku sampai kapan," katanya.
Jalur utama Puncak, Bogor padat dengan laju kendaraan terhenti selama beberapa puluh menit.
- Atasi Krisis Air Bersih, Masyarakat Kecamatan Cijeruk Bangun Fasilitas Sarana Air Bersih
- Kasus Kecelakaan di Tol Pandaan-Malang, Polisi Tetapkan Sopir Truk jadi Tersangka
- Kapolsek Dicopot setelah Viral 3 Oknum Polisi Aniaya Warga
- Jumlah Kendaraan di Kota Bandung saat Libur Natal Menurun
- Darurat Penyelamatan Polri: Respons Terhadap Urgensi Pengembalian Reputasi Negara Akibat Kasus Pemerasan DWP 2024
- 5 Berita Terpopuler: Pendaftaran PPPK Bagi Honorer TMS Sudah Buka, tetapi Ribuan Orang Gagal Daftar