Polisi Imbau Warga Pesisir Labuan Bajo tidak Menggunakan Bom Ikan
jpnn.com - LABUAN BAJO - Satuan Polisi Air dan Udara (Satpolairud) Polres Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, mengimbau warga pesisir Labuan Bajo tidak menggunakan bahan peledak atau bom ikan dan alat tangkap yang melanggar hukum saat melaut.
Kepala Satpolairud Polres Manggarai Barat AKP I Wayan Merta mengatakan bahwa menangkap ikan dengan bahan peledak dan alat ilegal lainnya dapat merusak ekosistem laut, apalagi Kota Labuan Bajo sudah ditetapkan sebagai wisata superpremium, yang salah satunya karena menyimpan keindahan alam bawah lautnya.
"Diharapkan warga jangan lakukan hal menyimpang," kata AKP I Wayan Merta dalam keterangan yang diterima Kamis (29/2).
Dia menyampaikan itu saat menggelar pemolisian masyarakat (community policing) bagi nelayan pesisir di Dermaga Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Kampung Ujung, Kabupaten Manggarai Barat, NTT.
I Wayan Merta menjelaskan penggunaan bom ikan dan alat tangkap ilegal dapat merusak lingkungan dan biota laut yang bisa mengancam kelestarian sumber daya laut.
Selain merusak lingkungan, lanjut dia, menggunakan bahan peledak merupakan tindakan melanggar hukum dan dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain.
"Demi kelestarian lingkungan laut, kami mengimbau agar selalu menggunakan alat tangkap yang ramah lingkungan dan tidak melanggar hukum," ujarnya.
Dalam upaya menjaga keberlanjutan sumber daya laut dan melawan praktik illegal fishing, masyarakat nelayan diharapkan dapat berperan aktif dengan melaporkan aktivitas mencurigakan di laut kepada aparat penegak hukum, khususnya Satpolairud Polres Manggarai Barat.
Polisi mengimbau warga pesisir Labuan Bajo, tidak menggunakan bom ikan dan alat tangkap ilegal lainnya yang merusak lingkungan dan melanggar hukum.
- Polisi Usut Penyebab Kebakaran Kantor KPU Morowali Sulteng
- Komisi III Ingin Sanksi Penyalahgunaan Senpi oleh Polisi Tak Cuma Etik, tetapi Pidana
- Adrianus Meliala: Tidak Mungkin Juga Polisi Itu Benar Semua
- Jasad Pria Lansia Ditemukan Tersangkut di Bendungan PLTA Ubrug Sukabumi
- Ini Lho Rekaman CCTV Polisi Tembak Siswa SMKN 4 Semarang, Tak Ada Tawuran
- Polisi yang Tembak Mati Siswa SMK di Semarang Masih Berstatus Terperiksa