Polisi Indonesia Gagalkan Penyelundupan Sabu 1,1 Ton di Batam
Angkatan laut Indonesia berhasil menangkap sebuah kapal yang mengangkut narkoba sabu seberat 1.1 ton. Dikatakan kapal itu adalah jenis kapal serupa dengan kapal yang digunakan untuk mengangkut sabu dalam jumlah yang sama ke Australia Barat bulan lalu.
Poin inti:
- Kapal berbendera Singapura Sunrise Glory berlayar di perairan Indonesia
- Diyakini kapal tersebut memiliki kaitan dengan kapal serupa yang disita di pelabuhan Geraldton pada bulan Desember
- Narkoba sabu sebesar 1.1 ton dikemas ke dalam 41 karung dan disembunyikan di antara persediaan makanan
Pengiriman narkoba sabu seberat lebih dari 1,2 ton berhasil digagalkan di pelabuhan Geraldton sesaat sebelum Natal tahun lalu.
Penangkapan ini dipuji sebagai penangkapan narkoba terbesar di Australia.
Kepolisian Australia memperkirakan nilai narkoba tangkapan itu mencapai $ 1 miliar atau lebih dari Rp 10 triliun dan mengatakan kalau pada saat itu pihaknya juga tengah memantau "kapal induk" yang digunakan untuk membawa narkoba ke perairan Australia.
Masih belum dapat dipastikan apakah kapal terbaru [berisi narkoba yang berhasil ditangkap oleh Angkatan Laut (AL) Indonesia] ini adalah "kapal induk" atau alat transportasi kapal ke pantai lainnya yang digunakan dalam operasi narkoba ke perairan Australia tersebut.
Dalam penangkapan terbaru pada Sabtu (10//2/2018), sebuah kapal berbendera Singapura ‘Sunrise Glory’ yang berlayar di perairan Indonesia antara Singapura dan Pulau Batam.
Perahu tersebut dihentikan oleh Angkatan Laut Indonesia karena dicurigai melakukan penangkapan ikan secara ilegal.
Ketika petugas memeriksa kapal berkapasitas 70 ton tersebut, mereka menemukan lebih dari satu ton narkoba di dalam kapal tersebut, yang dimasukkan ke dalam 41 karung dan disembunyikan di bawah persediaan makanan.
- Dunia Hari Ini: PM Kanada Justin Trudeau Mundur karena Popularitasnya Menurun
- Program Makan Bergizi Gratis Diharapkan Menyasar Anak Indonesia di Pedalaman
- Dunia Hari Ini: Etihad Batal Lepas Landas di Melbourne karena Gangguan Teknis
- Kabar Australia: Sejumlah Hal yang Berubah di Negeri Kangguru pada 2025
- Misinformasi Soal Kenaikan PPN Dikhawatirkan Malah Bisa Menaikkan Harga
- Dunia Hari Ini: Mantan Menhan Israel Mengundurkan Diri dari Parlemen