Polisi Inggris Ngotot Tangkap Pendiri Situs Wikileaks
Sabtu, 18 Agustus 2012 – 00:02 WIB
"Seharusnya tidak ada seorang pun, termasuk pemerintah Ekuador, meragukan kesungguhan kami untuk melaksanakan kewajiban menangkap Assange dan memastikan ia diekstradisi, " tegas Hague seperti dilansir Daily Mail, Jumat (17/8).
Hague bahkan sempat berniat mencabut status diplomatik kedutaan besar Ekuador dan mengirimkan pasukan untuk menangkap Assange. Namun, niat ini diurungkan dan memutuskan untuk hanya menangkap Assange jika meninggalkan area kedutaan.
Sikap ngotot pemerintah Inggris untuk menangkap Assange dicurigai akibat tekanan dari Amerika. Namun, Hague membantah kecurigaan tersebut. "Ini tidak ada hubungannya dengan Wikileaks ataupun Amerika Serikat. Ini mengenai kasusnya di Swedia," ucap Hague.
Pada tahun 2010, Assange resmi menjadi buronan di wilayah Uni Eropa karena diduga melakukan pemerkosaan serta tindak kekerasan seksual di Swedia. Pada tahun yang sama, Assange melalui Wikilieaks menghebohkan dunia internasional dengan merilis ribuan kawat diplomatik pemerintah Amerika Serikat di internet. Selama 59 hari terakhir, Assange tinggal di dalam gedung kedutaan Ekuador di London sambil menunggu permohonan suakanya dikabulkan. (dil/jpnn)
LONDON - Aparat kepolisian kota London mengepung kantor kedutaan besar Ekuador di Knightsbridge, London, Inggris, Kamis malam (16/8). Pengepungan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Eddy Soeparno Bicara Peran Strategis Prabowo untuk Dunia Islam Saat Bertemu Sekjen OKI
- Tentara Israel Tempatkan Kotak Bahan Peledak di Dekat Rumah Sakit Gaza
- Trump Berambisi Rampas Terusan Panama, Begini Reaksi China
- Donald Trump Berkuasa Lagi, Jenis Kelamin Bakal Jadi Urusan Negara
- Batal Bertemu, PM Malaysia Ungkap Kondisi Kesehatan Prabowo
- Momen Erdogan Walk Out saat Presiden Prabowo Berpidato dalam Forum KTT D-8