Polisi Inggris Tangkap Pendiri WikiLeaks
Rabu, 08 Desember 2010 – 10:20 WIB
Mark Stephen, pengacara Assange, menyatakan bahwa kliennya sengaja menyerahkan diri kepada polisi. Karena itu, Assange membuat kesepakatan untuk datang ke kantor polisi London. Menurut Stephen, Assange sengaja menyerahkan diri karena ingin membersihkan namanya. "Ini hanya masalah waktu. Kita akan mengetahui kebenaran, keadilan, dan hukum ditegakkan," katanya.
Baca Juga:
Stephen menuturkan, dua perempuan yang mengaku sebagai korban Assange baru melaporkan kliennya itu setelah mengetahui dengan siapa mereka berhubungan. Saat ini pihaknya mempelajari adanya kerancuan tentang tuduhan melakukan seks tidak aman dan hubungan tanpa persetujuan.
Meski kasus tersebut tidak ada hubungan dengan manuver WikiLeaks yang membocorkan dokumen rahasia AS, Assange dan pengacaranya meyakini bahwa tuduhan itu sengaja dimanipulasi untuk alasan politis. "Julian Assange akan berupaya keras untuk segera membersihkan nama baiknya," ujar Stephen.
Dia menambahkan, Assange juga sudah berupaya menemui aparat Swedia dengan berbagai cara. Hal itu dilakukan untuk mengetahui secara detail tuduhan yang dialamatkan kepadanya. Stephen menyatakan akan berjuang keras membela kliennya dan menolak upaya Swedia mengekstradisi Assange dari Inggris. Dia juga enggan menyebutkan tempat persembunyian kliennya selama ini.
LONDON - Sejak menjadi perbincangan dunia karena situs bocoran dokumen dan data rahasia yang didirikannya, pendiri WikiLeaks Julian Assange terus
BERITA TERKAIT
- Beda dengan Prabowo, Trump Tunjuk Utusan Khusus Presiden untuk Atasi Krisis Ukraina
- Wapres Sara Duterte Digugat Pidana oleh Kepolisian Filipina
- Rawhi Fattuh Jadi Calon Kuat Presiden Palestina, Siapakah Dia?
- Mahmoud Abbas Keluarkan Dekrit Demi Penggantinya di Jabatan Presiden Palestina
- BPK Dorong Tata Kelola Pendanaan Iklim yang Transparan dan Efektif
- Hubungan Presiden dan Wapres Filipina Retak, Beredar Isu Ancaman Pembunuhan