Polisi Ingin Setara dengan Gaji KPK
Sabtu, 13 Oktober 2012 – 03:24 WIB
JAKARTA - Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Brigadir Jenderal Boy Rafli Amar menyatakan kepolisian menyambut baik rekomendasi Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat RI untuk meningkatan anggaran Kepolisian RI dan Kejaksaan Agung hingga setara dengan anggaran Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ia mengakui bahwa penghasilan atau gaji penyidik dan biaya operasional penyidikan memang berbanding jauh dengan KPK.
"Tentu kita bersyukur. Kalau kita lihat selama ini antara penghasilan dan biaya operasional yang diberikan di KPK dengan penyidik kita cukup jauh. Dari gaji itu perbedaannya sekitar 400 persen katakanlah di tingkat kompol itu sekitar Rp 4 juta, kalau di KPK informasi bisa sampai Rp 20-an sampai Rp 25 juta," ujar Boy di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (12/10)
Namun, ia tak menjabarkan kemungkinan perbedaan gaji itu juga yang menyebabkan penyidik Polri lebih betah di KPK dibanding kembali ke institusi kepolisian. Selain perbedaan gaji, tutur Boy, biaya penyidikan di KPK dan Polri pun sangat berbeda jauh.
"Biaya penyidikan di KPK, satu perkara bisa sampai Rp 300 juta lebih. Di kepolisian satu perkara sekitar Rp 37 juta. Jadi kita selama ini mengalami perbedaan dari sisi pengahasilan, maupun biaya operasional," terang Boy.
JAKARTA - Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Brigadir Jenderal Boy Rafli Amar menyatakan kepolisian menyambut baik rekomendasi Komisi III Dewan
BERITA TERKAIT
- Pj Gubernur PBD Ingatkan ASN Agar Tidak Bermental Seperti Bos yang Minta Dilayani
- Sampaikan Orasi Ilmiah di Untirta, Mendes PDT Minta Sarjana Balik ke Desa
- Prabowo Tegaskan Indonesia Mendukung Perdagangan Terbuka dan Adil
- Mentras Iftitah Bersilaturahmi ke Eks Mentrans AM Hendropriyono
- Ini Upaya Propan Raya dan LPJK dalam Perlindungan Gedung dari Kebakaran
- Mendikdasmen Beri Sinyal Ada Regulasi Baru Penempatan Guru PPPK, Hamdalah