Polisi: Ini Kecelakaan Biasa
Kecelakaan Dahlan tak ada Korban, tak ada Pelapor
Jumat, 11 Januari 2013 – 07:26 WIB
SURABAYA--Menteri BUMN Dahlan Iskan mendatangi Mapolda Jatim di Surabaya kemarin (10/1). Hal itu dia lakukan untuk menyampaikan keterangan seputar kecelakaan mobil listrik Tucuxi yang dikendarainya di Plaosan, Magetan, Sabtu (5/1). Dalam kesempatan itu, Dahlan menjawab 33 pertanyaan penyidik terkait dengan mobil listrik, pelat nomor, serta kronologi kejadian.
Dahlan tiba di Mapolda Jatim sekitar pukul 10.30. Dia berjalan kaki dari gedung Graha Pena melalui kampus Universitas Bhayangkara (Ubhara). Kedatangan Dahlan dengan jalan kaki tersebut tidak diduga pihak polda. Padahal, sejak pagi gerbang VVIP polda dibuka untuk menyambut mantan Dirut PLN itu. Gerbang tersebut juga sudah steril dengan penjagaan polisi.
Baca Juga:
Dahlan tampil santai dengan memakai kaus, celana sport, dan sepatu kets. Dia didampingi Dirlantas Polda Jatim Kombes Pol Komarul Zaman dan sejumlah petugas provos. "Saya ingin langsung diperiksa saja. Kalau bertemu Kapolda, nanti dianggap intervensi," ujar Dahlan.
Ya, kedatangan Dahlan sejatinya memang sudah ditunggu Kapolda Jatim Irjen Hadiatmoko dan Wakapolda Brigjen Moechgiyarto di gedung Tri Brata. Namun, Dahlan memilih langsung menuju ruang penyidik di gedung Regional Traffic Management Center (RTMC) yang terletak sekitar 20 meter dari gedung Tri Brata.
SURABAYA--Menteri BUMN Dahlan Iskan mendatangi Mapolda Jatim di Surabaya kemarin (10/1). Hal itu dia lakukan untuk menyampaikan keterangan seputar
BERITA TERKAIT
- Raffi Ahmad Belum Lapor LHKPN, KPK Bereaksi
- Viral Pria di Surabaya Suruh Siswa Sujud dan Menggonggong, Ini Analisis Reza Indragiri
- Paman Birin Mundur, Pemerintah Tunjuk Sosok Ini Sebagai Plt Gubernur Kalsel
- Kunker ke Desa Budo, Dirjen Bina Pemdes Ajak Semua Pihak Berkolaborasi untuk Memajukan Desa
- Reza Indragiri Adukan Fufufafa & Mobil Esemka ke Lapor Mas Wapres Gibran, Ini yang Terjadi
- Pertama di Indonesia, Asosiasi Mahasiswa China di President University Resmi Berdiri