Polisi Investigasi Kasus Pengaturan Skor, Peserta Liga 1 Malah Cemas
Sampai sekarang, para pengelola klub masih harus membangun kepercayaan para sponsor di tengah ujian skandal pengaturan skor.”
Singo Edan sepakat agar kemitraan antara Polri PSSI Kemenpora dan seluruh stakeholder sepakbola Indonesia segera duduk bersama mencari solusi terbaik. Saling menghormati regulasi masing-masing.
“Jangan sampai sepakbola berujung sanksi sehingga membuat gairah kompetisi sebagai aset sepakbola kembali terhenti. Semua merugi. Kami optimis PSSI, Polri,Kemenpora akan segera memberikan solusi ,” harap Sudarmaji.
Sejalan dengan Arema, Ketua Tim Nasional Pemenangan Capres Joko Widodo-Maruf Amin, sekaligus Ketua Koimte Olimpiade Indonesia, Erick Thohir sempat mengutarakan, jangan sampai pemerintah salah langkah dalam mencari bukti pengaturan skor sehingga berujung pada sanksi FIFA.
Menurut dia, pihak-pihak terkait harus segera berkonsolidasi untuk menanggapi kejadian ini. Erick prihatin apabila Kepolisian, PSSI, dan Kementerian Pemuda dan Olahraga tidak bersinergi dalam menyelesaikan kasus ini.
"PSSI sebagai anggota FIFA mempunyai aturan. Begitu juga regulasi. Penting sekali untuk saat ini PSSI, Kepolisian, dan Kemenpora duduk bersama agar hukum ini tidak saling tindih karena sepakbola memiliki hukum sendiri dibawah badan internasional," kata Erick di FX Sudirman, Jakarta, Kamis, 31 Januari 2019.(jpg/jpnn)
Penggeledahan yang dilakukan Tim Satgas Antimafia Sepakbola di Kantor PSSI dan PT Liga Indonesia mencari bukti pengaturan skor membuat salah satu peserta tim Liga 1, Arema FC cemas.
Redaktur & Reporter : Budi
- Piala AFF 2024: Kamboja Diganggu Isu Pengaturan Skor
- Jangan Coba Main Sabun di Liga 2, Erick Thohir Siap Ambil Tindakan Tegas
- Erick Thohir: Tak Ada Toleransi Bagi Pelaku Match Fixing
- Tiga Tersangka Mafia Bola Match Fixing Ditahan
- Kasus Match Fixing Terbongkar: PSS Sleman Terancam Degradasi, Persikabo 1973 Pengurangan Poin
- Sejak 2008 Aktor Intelektual Kasus Pengaturan Skor Ini Tidak Pernah Tersentuh Hukum