Polisi Isolasi Lokasi Musibah
Senin, 30 Maret 2009 – 08:12 WIB
Evakuasi mayat kemarin mestinya lebih efektif dilakukan. Sebab, beberapa alat berat mulai berdatangan. Paling tidak, kemarin ada dua traktor beserta dua truk pengangkut muatan berat yang terjun ke lokasi kejadian. "Dua truk itu khusus untuk mengevakuasi barang-barang dari rumah penduduk. Itu didatangkan dari PT Bukaka di Cileungsi," kata Sayyadi.
Arus liar pengunjung hampir di semua titik. Padahal, beberapa titik rawan sudah di-police line. Tapi, tak ada yang mengindahkan. Bahkan, mereka juga merangsek ke lokasi jebolnya tanggul. Mereka tak mengindahkan seruan petugas untuk menghindari tempat-tempat tersebut. "Padahal, dinding tanggul ini kan dari tanah. Kalau banyak yang ke sini bisa-bisa ambrol lagi," kata salah seorang petugas.
Tiap kali alat berat datang, pengunjung pasti mengelompok mengelilingi. Begitu pula saat petugas membongkar-bongkar bangunan untuk mencari mayat. Berkali-kali mereka diingatkan melalui megaphone, tak ada yang menaati. "
Tak hanya pengunjung, sekelompok orang yang mengaku sukarelawan pun merepotkan petugas. Mereka berseragam tapi ketika terjun ke lokasi hanya melihat-lihat tanpa berbuat banyak. Mereka umumnya berasal dari komunitas penggemar pengendara motor dan komunitas lainnya.
JAKARTA - Tim penanganan bencana tanggul jebol Situ Gintung hari ini berencana mengisolasi lokasi bencana. Sebab, banyaknya pengunjung yang terus
BERITA TERKAIT
- Pemenang Kompetisi MTQ Internasional Raih Hadiah Uang Rp125 juta
- Potensi Besar Kentang Garut Binaan UPLAND untuk Dukung Swasembada Pangan
- IFAD Tinjau Program UPLAND di Garut Untuk Tingkatkan Produktivitas & Kesejahteraan Petani
- IDI Banjarnegara Ungkap Pengobatan yang Tepat untuk Penderita Diabetes Melitus
- KPK Gelar OTT di Bengkulu, 7 Orang Diamankan
- IDI Jawa Tengah Bagikan Info Jenis Obat Pengidap HIV/AIDS