Polisi Israel Temukan Bukti Kuat Korupsi Netanyahu
jpnn.com - Pihak kepolisian Israel mengaku sudah mengumpulkan cukup bukti tentang korupsi Perdana Menteri Benjamin Netanyahu. Kini bola panas ada di tangan Kantor Jaksa Agung apakah akan mendakwa politikus senior Partai Likud itu atau tidak.
Bukti yang ditemukan polisi mencakup suap, kolusi, dan penyalahgunaan wewenang dalam sejumlah kasus berbeda. Di antara kasus itu adalah dugaan penerimaan suap dari produser Hollywood Arnon Milchan dan miliarder Australia James Packer.
Polisi juga menemukan bukti soal kolusi antara Netanyahu dengan bos salah satu surat kabar Israel, Yediot Aharonot. Netanyahu diduga mendapat publikasi positif dari Aharonot dan sebagai timbal balik dia mempersulit pesaing sang bos media.
Netanyahu yang sudah selama 12 tahun menjadi perdana menteri menyatakan dirinya tidak bersalah. Dia juga menegaskan bahwa ia tidak berniat untuk mengundurkan diri sama sekali.
"Selama ini saya sudah menjadi subjek 15 penyelidikan, semuanya tidak menghasilkan apa-apa. Begitu juga untuk tuduhan kali ini," kata Netanyahu seperti dilansir AFP, Rabu, (14/2). (iml/JPC)
Bukti yang ditemukan polisi mencakup suap, kolusi, dan penyalahgunaan wewenang dalam sejumlah kasus berbeda
Redaktur & Reporter : Adil
- Elite Palestina Siap Bernegosiasi dengan Bos Intel Israel di Doha
- Dunia Hari Ini: Mantan Menhan Israel Mengundurkan Diri dari Parlemen
- Gencatan Senjata Mandek, Hamas Salahkan Israel
- Kualifikasi Piala Dunia 2026: Erling Haaland cs Menolak Tanding Lawan Israel
- Kunjungi Markas PBB, Fraksi PKS DPR Perjuangkan Nasib Anak-Anak Gaza Korban Agresi Israel
- 26 Kontainer Bantuan Kemanusiaan RI untuk Palestina Tertahan di Rafah