Polisi jadi Korban, Berharap Imbang soal HAM

Polisi jadi Korban, Berharap Imbang soal HAM
Polisi jadi Korban, Berharap Imbang soal HAM
JAKARTA - Anggota Komisi III DPR, Herman Herry, menyatakan bahwa insiden kekerasan di Solo, Jawa Tengah, yang merenggut satu nyawa anggota Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Mabes Polri, membuktikan bahwa polisi rentan jadi korban. Karenanya Herman berharap masalah polisi juga ditempatkan sama dalam masalah HAM.

"Polisi juga jadi korban, polisi juga manusia biasa. Tugas operasi itu nyawa menjadi taruhan," kata Herman  saat rapat kerja Komisi III DPR dengan Kapolri dan jajarannya, Senin (3/9), di Jakarta.

Seperti diketahui, Anggota Densus 88 Anti Teror Mabes Polri, Bripda Suherman tewas saat penyergapan kelompok teroris di Solo, Jawa Tengah, Jumat (31/8). Bripda Suherman tewas dengan luka tembak di bagian perut.

Herman menyayangkan ketika Polri bertindak tegas justru selalu dikait-kaitkan dengan pelanggaran HAM.  "Tapi, begitu polisi menjadi korban, HAM tidak dikaitkan. Saya minta supaya berimbang," katanya.

JAKARTA - Anggota Komisi III DPR, Herman Herry, menyatakan bahwa insiden kekerasan di Solo, Jawa Tengah, yang merenggut satu nyawa anggota Detasemen

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News