Polisi Segera Garap Siwi Widi Pramugari Garuda
![Polisi Segera Garap Siwi Widi Pramugari Garuda](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2020/01/13/pramugari-garuda-indonesia-siwi-widi-purwanti-foto-youtubegenpico-63.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Polda Metro Jaya menjadwalkan pemeriksaan terhadap pramugari Garuda Indonesia, Siwi Widi Purwanti terkait laporannya terhadap akun Twitter @digeembok.
“Rencananya begitu,” ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus seperti dilansir Antara, Senin (13/1/2020).
Namun Yusri belum bisa mengumumkan mengenai pukul berapa Siwi akan diperiksa dan apa saja materi pemeriksaannya.
Rencananya setelah melakukan pemeriksaan terhadap Siwi Widi dan saksi, penyidik akan meminta keterangan saksi ahli.
Yusri mengatakan penyidik sudah mengambil dan menganalisis barang bukti yang diserahkan pelapor.
“Kalau sudah lengkap akan dilakukan gelar perkara, apakah memenuhi unsur pasal yang disangkakan. Setelah itu baru naik ke sidik," ujar Yusri.
Siwi Widi melaporkan akun Twitter @digeembok ke Polda Metro Jaya pada 28 Desember 2019 atas dugaan pencemaran nama baik. Laporannya terdaftar dengan Nomor LP/8420/XII/2019/PMJ/Dit.Reskrimsus.
Pelaporan oleh Siwi Widi dipicu oleh cuitan yang diunggah oleh akun Twitter @digeembok yang menyebut Siwi Widi memiliki hubungan spesial dengan salah satu mantan direksi PT Garuda Indonesia.(Ant/fri/jpnn)
Simak! Klarifikasi Lengkap Siwi Sidi Pramugari Garuda
Polda Metro Jaya menjadwalkan pemeriksaan terhadap pramugari Garuda Indonesia, Siwi Widi Purwanti terkait laporannya terhadap akun Twitter @digeembok.
Redaktur & Reporter : Friederich
- Tertimpa Pohon Tumbang, Seorang Anggota Polres Lombok Timur Dilarikan ke RS
- Sindikat Pencuri Mobil Menyamar sebagai Pembeli Online, Tabrak 3 Anggota Resmob Saat Ditangkap
- Polisi Amankan 2 Pelaku Pungli di Pintu Keluar Tol Keramasan
- Aksi Koboi Uban Panjaitan Aniaya Sopir Berakhir, Lemas Setelah Ditangkap Polisi
- Kinerja Polri Buruk, Ray Rangkuti: Tak Hanya Reposisi, tetapi Perlu Reformasi Polri
- KontraS: Profesionalisme Polri Makin Menurun, Perlu Reformasi Total