Polisi-Jaksa Pemakai Sabu Ditahan
jpnn.com - PURWOKERTO - Kasus kepemilikan dan pemakaian sabu yang menggegerkan lantaran yang terlibat penegak hukum jaksa dan polisi terus bergulir.
Kapolres Banyumas AKBP Dwiyono SIK MSi mengambil langkah tegas. Saat dihubungi Radarmas, Sabtu (2/8) kemarin, AKBP Dwiyono mengatakan, pihaknya sudah melakukan penahanan terhadap ketiga tersangka.
"Ketiganya sudah ditetapkan sebagai tersangka dan sudah ditahan. Mereka harus mempertanggungjawabkan perbuatannya," kata AKBP Dwiyono seperti dilansir Radar Banyumas (JPNN Grup), Minggu (3/8).
Dari hasil penyelidikan, ketiganya terbukti memakai sabu yang dibeli tersangka MR (39) warga Desa Sudagaran, Kecamatan Banyumas.
Saat ditanya proses hukum apa yang akan dijalani anggotanya yang terlibat kasus ini, Kapolres a mengungkapkan akan mengikuti aturan hukum yang berlaku. "Ya yang terlibat akan tetap mengikuti hukum yang berlaku," pungkasnya.
Seperti diberitakan, ketiga tersangka MR, SD (48) warga Desa Kedunguter, Kecamatan Banyumas yang merupakan mantan Kasubbagbin Kejaksaan Negri Banyumas, dan AW (40) warga Desa Kalibagor, Kecamatan Kalibagor yang termasuk anggota Polsek Kalibagor ditangkap saat menikmati sabu di rumah MR.
Dari tangan tersangka, polisi berhasil menyita satu paket sabu yang dibeli MR dari luar kota seharag Rp 600 ribu.
Kini ketiga tersangka harus meringkuk di tahanan Polres Banyumas untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Atas perbuatannya ketiga tersangka dijerat Pasal 112 UU Narkotika dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara. (ali/ida/dis)
PURWOKERTO - Kasus kepemilikan dan pemakaian sabu yang menggegerkan lantaran yang terlibat penegak hukum jaksa dan polisi terus bergulir. Kapolres
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mayat di Kali Malang Ternyata Sopir Taksi Online Korban Pembunuhan
- Penganiayaan Driver Ojol dan Penumpang di Bandung, Nih Tampang Pelakunya
- Sekda Batanghari Tersangka Kasus Investasi Bodong
- Polisi Tangkap Pelaku Perampokan Toko Emas di Banyumas
- Kasus Kematian Dokter Aulia Risma, Kaprodi PPDS Anestesiologi Undip Jadi Tersangka
- Bea Cukai Tegal Musnahkan Lima Juta Batang Rokok Ilegal