Polisi Jangan jadi Pemadam Kebakaran
DPR Sesalkan Insiden Sampang
Senin, 27 Agustus 2012 – 03:31 WIB

Polisi Jangan jadi Pemadam Kebakaran
JAKARTA -- Anggota Komisi III DPR, Aboebakar Alhabsy, menyesalkan kerusuhan di Dusun Nangkernang, Desa Karanggayam, Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang, Jawa Timur, Minggu (26/8), yang menewaskan seorang warga. "Jangan sampai polisi hanya sebagai pemadam kebakaran, hanya mengirim Dalmas dan Brimob setelah terjadi konflik," tambahnya.
"Saya sangat sayangkan kerusuhan di Sampang. Penyerangan yang akhirnya menghilangkan nyawa seperti ini tidak bisa dibenarkan dengan alasan apapun. Polda harus segera turun tangan untuk meredam persoalan ini," kata Aboebakar, Minggu (26/8).
Baca Juga:
Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera itu mengatakan, persoalan konflik yang demikian bukan pertama kalinya untuk daerah Madura. Karenanya, tegas dia, seharusnya ada atensi khusus, bila perlu pejabat kepolisian yang ditugaskan di daerah rentan konflik yang demikian harus memiliki kemampuan khusus. "Mereka harus benar-benar memahami kultur dan budaya setempat, lebih bagus lagi bila berasal dari daerah setempat," katanya.
Baca Juga:
JAKARTA -- Anggota Komisi III DPR, Aboebakar Alhabsy, menyesalkan kerusuhan di Dusun Nangkernang, Desa Karanggayam, Kecamatan Omben, Kabupaten
BERITA TERKAIT
- Boleh Ikut Mendaftar PPPK 2024, tetapi Dinyatakan TMS, Piye to?
- Pengangkatan PPPK Paruh Waktu Harus Dikawal Honorer, Jangan Sampai Lengah
- Prediksi Cuaca BMKG, Jakarta Diguyur Hujan Ringan Selasa Siang
- Tidak Semua Honorer yang Lulus PPPK 2024 Bisa Tidur Nyenyak
- BBPVP Bandung & Yayasan Inovasi Muda Indonesia Beri Pelatihan di Sektor Green Jobs
- Kades Kohod Dijebloskan Polisi ke Sel