Polisi Jangan Mau Diperalat untuk Mengkriminalisasi

Yang terjadi, lanjut dia, adalah "malapraktik" dan para penjarah dana hibah tidak akan bisa tertangkap.
IPW berharap Polri mendata semua dana hibah dan bansos serta mengusut penyalahgunaannya agar pelakunya bisa dijerat dengan pasal korupsi.
Sebab isu-isu penyalahgunaan dana hibah dan bansos sangat marak, terutama menjelang pilkada.
"Namun Polri jangan sampai diperalat pihak tertentu untuk mengkriminalisasi pihak lain," tegasnya.
Apalagi pihak itu melaporkan ada penyelewengan bansos, padahal dana yang dimaksud adalah hibah.
"Dan penyidik tidak lagi mengecek ulang sehingga salah kaprah," tegasnya.
Tentunya, kata dia, ini akan berdampak pada kecaman yang dialami Polri. Sementara, pengemplang dananya lolos.
Karenanya, Neta mengatakan, sikap profesional sangat dibutuhkan agar Polri bisa menjaga uang negara tidak dikemplang para koruptor.
Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane mengimbau penyidik Bareskrim Polri lebih cermat dan profesional.
- Wajah Baru di Polda Jateng, 2 Jenderal Melesat ke Mabes Polri
- Irjen Pol Rudi Setiawan Jadi Kapolda Jabar, Begini Rekam Jejak Jenderal Bintang 2 Itu
- Haidar Alwi: TNI-Polri Peringkat 5 Pasukan Penjaga Perdamaian Dunia
- Polri Kerahkan Pesawat dan Helikopter Mencari Korban Pembantaian KKB
- Kurir Pengirim Paket Kepala Babi ke Kantor Tempo Diperiksa Polisi, Begini Hasilnya
- Berkas Kasus Pagar Laut Dilimpahkan ke Kejagung, Polisi Belum Temukan Kerugian Negara