Polisi Janji Netral di Pemilu 2009

Polisi Janji Netral di Pemilu 2009
Polisi Janji Netral di Pemilu 2009
Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai Amanat Nasional, Arbab Paproeka menyatakan setuju dengan sikap netralitas Polri pada Pemilu 2009.“Setuju dengan sikap polri yang tidak berpihak kepada Parpol tertentu atau calon presiden tertentu. Keberpihakan polri hanya pada

penegakan hukum,” kata Arbab.Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai Golkar, Aulia Rachman menambahkan, Polri harus bisa menjaga jarak dengan partai politik atau Capres pada Pemilu 2009. “Dengan sikap Kapolri bahwa Polri mengambil posisi netral sudah betul,” kata Aulia Rahman.

Kapolri juga menyatakan bahwa Polri menyelenggarakan operasi kepolisian terpusat dengan sandi “Mantap Brata 2009” dengan sasaran pengamanan pelaksanaan Pemilu Legislatif dan pemilihan presiden dan wakil presiden.

Pengamanan dilakukan secara terpadu dan simultan oleh satuan Mabes Polri dan satuan tugas polda, dibantu instansi terkait dan mitra Kamtibmas.

“Pengamanan dilakukan secara terbuka dan tertutup terhadap obyek lokasi Pemilu, pendistribusian logistik Pemilu dan penindakan terhadap penyelenggaraan Pemilu serta pengamanan melekat terhadap para calon presiden dan wakil presiden,” ujar Kapolri.

Ia menjelaskan, pengamanan dimaksud mengedepankan kegiatan preemtif dan pencegahan didukung kegiatan intelijen/deteksi dan kegiatan penegakan hukum.

JAKARTA- Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Bambang Hendarso Danuri menegaskan, Polri tidak akan memihak kepada partai politik (Parpol)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News