Polisi Jebloskan Pemalsu Dokumen ke Tahanan
![Polisi Jebloskan Pemalsu Dokumen ke Tahanan](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2017/02/01/03d7ae523e3a685148cb94246491014a.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Polda Metro Jaya menangkap Christoforus Richard yang didiga telah melakukan pemalsuan dokumen. Kini, Christoforus disangka melanggar Pasal 263 KUHP tentang pemalsuan dokumen.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, kasus yang menjerat Christoforus sebenarnya ditangani Bareskrim Polri. Karena itu, tersangka kasus pemalsuan tersebut dalam status tahanan titipan.
“Dia ditahan di Rutan Polda Metro Jaya," kata Argo, Rabu (6/9).
Hanya saja, Argo belum mengetahui secara detail tentang kasus yang menyeret Christoforus. "Kalau kasusnya bisa tanya ke Mabes Polri," kata dia.
Sementara Direktur Tahanan Dan Barang Bukti Polda Metro Jaya AKBP Barnabas menambahkan, Christoforus ditahan berkaitan dugaan pelanggaran Pasal 263 KUHP tentang pemalsuan dokumen. "Ditahan (di Polda Metro Jaya) sampai tanggal 18 September 2017 mendatang," tandas dia.(mg4/jpnn)
Jajaran Pori menangkap tersangka pemalsuan dokumen bernama Christoforus Richard. Selanjutnya, Christoforus dijebloskan ke Rutan Polda Metro Jaya.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bareskrim Bakal Segera Tetapkan Tersangka Pemalsuan Sertifikat Pagar Laut
- Polisi Bongoar Kasus Pengoplosan Elpiji di Bekasi & Jakarta, 5 Dokter Ditangkap
- Surat Berharga Tak Kunjung Diserahkan Penyidik Bareskrim, Poltak Mengadu ke Propam
- Bareskrim Obok-Obok Rumah Kades Kohod Arsin, Lihat Tuh
- Pemalsuan SHGB-SHM di Desa Kohod Tangerang Telah Terjadi Sejak Tahun 2021
- DKP Banten Menyokong Data Pagar Laut yang Diusut Bareskrim