Polisi Kantongi Daftar Nama Pelanggan PSK di Tempat Karaoke
jpnn.com, JAKARTA UTARA - Polres Jakarta Utara menangkap dua orang yang diduga terlibat praktik prostitusi berkedok tempat karaoke di kawasan Rawa Bebek, Penjaringan.
"Dua tersangka diamankan, dua laki-laki, yakni SH dan SL," kata Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Polisi Budhi Herdi di Mapolres, Jumat (31/1).
Budhi menjelaskan, dua pelaku bertugas menjaga para PSK di rumah penampungan setelah kabur dari razia gabungan petugas, Rabu (29/1) malam.
Polisi juga masih memburu lima orang yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).
Polisi mengamankan barang bukti puluhan gawai dan buku rekapan tamu atau pelanggan serta pemesanan kamar.
Polisi juga mengamankan 34 orang PSK dengan status saksi untuk dimintai keterangan lanjut.
"Satu di antaranya anak di bawah umur," ujar Kapolres.
Para tersangka dijerat dengan pasal 76F junto pasal 83 junto pasal 76I junto pasal 88 Undang-Undang RI Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman maksimal 10 tahun penjara.
Polres Jakarta Utara mengungkap praktik prostitusi berkedok karaoke di kawasan Penjaringan.
- Berkedok LC, 12 Wanita Vietnam Jadi PSK, Tarif Sekali Kencan Rp 5,6 Juta
- Wanita Dijual kepada Pria Bertarif Sampai Rp 750 Ribu, Ada yang 17 Tahun
- Muncikari dan 3 PSK yang Berjualan via Online Diamankan, Sebegini Sekali Transaksi
- Zen Karaoke & Lounge Thamrin, Hadirkan Sarana Hiburan Terlengkap
- THM Hawaii Bantah Terlibat Kematian IA, Sebut Korban Datang Sudah dalam Keadaan Mabuk
- Bule Australia Buka Bisnis Prostitusi Berkedok Spa di Bali, Terang-terangan