Polisi Kantongi Identitas Mayat Kepala Terpisah dari Badan di Cianjur

Polisi Kantongi Identitas Mayat Kepala Terpisah dari Badan di Cianjur
Polisi mencari petunjuk lain dari penemuan mayat di Cianjur. Foto: Radar Cianjur

jpnn.com, CIANJUR - Misteri penemuan mayat di sebuah tebing di Kampung Kampung Sukarajin RT 001/008 Desa Sukamekar, Kecamatan Sukanagara, Cianjur, Jawa Barat, mulai menemui titik terang.

Polisi sudah mengantongi identitas mayat laki-laki tersebut yang ditemukan oleh warga pada Kamis (26/9) pekan lalu. “Sudah, identitasnya kami sudah dapat,” ungkap Kapolres Cianjur AKBP Juang Andi Priyanto, di Mapolres Cianjur, Minggu (29/9).

Akan tetapi, Juang masih enggan mengungkap identitas korban dimaksid. Pasalnya, hal itu berkaitan dengan proses penyelidikan yang saat ini masih terus dilakukan pihaknya. “Belum bisa kami sampaikan, identitas ada, keluarga ada,” tuturnya.

Juang juga menyampaikan, bahwa korban adalah warga Cianjur. Hanya saja, selama ini, korban berada di daerah lain. “Kayanya identitas (korban) orang Cianjur, tapi dari luar daerah,” katanya.

Melihat dari kondisi dan hasil visum jenazah korban, Juang mengungkap bahwa ada kemungkinan unsur dendam saat pelaku menghabisi nyawa korban. “Tunggu dulu dari visum dan tim forensik ya, tunggu dulu, itu tidak bisa kami ungkapkan," sambungnya.

Selain itu, tambah mantan Kasatlantas Polres Metro Tangerang Kota tersebut, pihaknya sudah mulai mendapatkan titik terang siapa pelaku pembunuhan tersebut.

“Doakan saja ya biar cepat. Kami kerja keras untuk mengungkapnya. Kalau sudah dekat kami beritahu,” tutupnya.

Sebelumnya, polisi menduga bahwa penemuan mayat tak dikenal itu adalah korban pembunuhan. Saat ditemukan, kondisi mayat korban sudah membusuk dengan kepala terpisah dari badan.

Polres Cianjur sudah mengantongi identitas mayat yang ditemukan oleh warga pada Kamis (26/9) pekan lalu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News