Polisi Kantongi Identitas Peretas Situs Polri

Polisi Kantongi Identitas Peretas Situs Polri
Polisi Kantongi Identitas Peretas Situs Polri
Situs Polri diretas pada 15 Mei 2011 lalu bersamaan saat Densus 88 menggelar operasi di Sukoharjo yang menewaskan dua orang yakni Sigit Qurdowi dan Hendro Yunianto. Saat itu, jika situs resmi Polri di alamat www.polri. go.id dibuka yang muncul hanya halaman putih kosong. Domain tersebut tidak bisa diakses sama sekali.

Namun, setelah diarahkan ke alamat http://www.polri.go.id/backend/index.html muncul tampilan warna hitam dengan gambar dua orang siluet. Salah satunya sedang mengangkat bendera. Di atas foto tersebut terdapat tulisan berisi pesan kepada umat Islam untuk mendukung mujahidin.

Dalam situs itu tertulis "Tiada tuhan kecuali Allah - Muhammad hamba dan utusan Allah Bangkitlah singa-singa Islam Memperingati Hari Nakba Mengingat apa yang telah mereka perbuat kepada umat muslimin di negeri muslimin. Harus tetap sadar akan upaya pembusukan Islam dan jihad yang dilakukan intelejen dan pejuang pejuang anti syariah Islam.

Hingga tiga hari  dari tanggal 15-18 Mei 2011 situs Polri down dan tidak bisa diakses. Baru tanggal 19 Mei lalu, situs normal lagi. "Kita tidak anggap sepele masalah ini. Yang menangani penyidik Cybercrime," tegas Boy.

JAKARTA - Situs resmi Mabes Polri di www.polri.go.id sepekan yang lalu dibajak orang. Aksi itu tidak disepelekan oleh Korps Bhayangkara. Penyidik

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News