Polisi Kediri, Lima Bulan Dor Lima Penjahat

Polisi Kediri, Lima Bulan Dor Lima Penjahat
Polisi Kediri, Lima Bulan Dor Lima Penjahat
Dengan latihan itu, perwira dengan satu melati di pundak itu berharap anggota terbiasa memegang senjata. Sehingga kalau sewaktu-waktu dibutuhkan, maka mereka sudah siap. "Memegang senjata harus terbiasa. Kalau tidak, sangat rawan. Karena kondisi di lapangan lebih sulit," sambung perwira menengah yang hobi mengkoleksi mobil jeep tersebut.

Sementara itu, data yang dihimpun Radar Kediri, pada tahun ini terhitung 5 orang pelaku kejahatan menjadi sasaran timah panas polisi jajaran Polres Kediri. Mulai dari residivis pencurian kendaraan bermotor (Curanmor), pencurian sapi, sampai dengan tersangka pembunuhan menjadi sasaran tembak petugas. Bahkan satu tersangka, Juana, 45, warga Desa Pondokagung, Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang tewas setelah dua betisnya ditembus peluru akibat mencoba lari saat ditangkap di rumahnya. Juana tewas di rumah sakit karena kehabisan darah hanya beberapa jam setelah ditembak tim buser Polres Kediri.

Sementara tersangka lain yang ditembak polisi adalah Purwadi, 35, warga Desa Slumbung, Kecamatan Ngadiluwih. Sama seperti Juana, tersangka pencurian sapi itu dilumpuhkan kakinya dengan timah panas karena mencoba kabur saat dibekuk Polsek Ngadiluwih.

Sedangkan Dimas Deby Wahyudi, 26, warga Dusun Bukur, Desa/ Kecamatan Kandangan didor tim Buser Polres Kediri karena kasus pembunuhan terhadap Eny Astuti, 26, warga Desa Jajar, Kecamatan Wates.

KEDIRI- Dorr...! Dorr..! Suara letupan pistol berulangkali terdengar di halaman belakang Mapolres Kediri kemarin. Bising suara senjata api (senpi)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News