Polisi Kembali Ungkap Fakta Baru Terkait Kasus Pembunuhan WN Taiwan, Oh Ternyata
Dalam pemeriksaan, Sari Sadewa mengaku membunuh korban karena merasa sakit hati pernah dihamili korban.
Namun korban tidak mau bertanggung jawab atas kehamilannya itu dan menyuruhnya menggugurkan kandungan. Sari mengaku diberi uang Rp 15 juta oleh korban untuk menggugurkan kandungannya pada 2018.
Belakangan terungkap, SS juga ternyata ingin menguasai harta milik korban. Dia kemudian menyewa pembunuh bayaran sebesar Rp150 juta untuk membunuh korban.
BACA JUGA: Tak Terima Anak Dibentak, Istri Kalap, Suami Disiram Bensin Lalu Dibakar, Hanya Gegara Lembu
Para eksekutor kemudian membunuh korban di rumahnya di Cikarang, Bekasi, pada 24 Juli 2020. Setelah itu, jasad Hsu Ming Hu dibuang di Sungai Citarum, Subang, dan baru ditemukan pada 26 Juli 2020.(fir/pojoksatu)
Polisi kembali mengungkap fakta baru terkait kasus pembunuhan WN Taiwan bernama Hsu Ming Hu yang jasadnya dibuang di Sungai Citarum.
Redaktur & Reporter : Budi
- UU Zona Aman, Cara Australia Lindungi Pelaku Aborsi dari Intimidasi
- Masyarakat Curiga Klinik Sejahtera Pasiennya Banyak Perempuan, Ternyata Tempat...
- Bidan, Perawat, Karyawan Swasta, Melakukan Perbuatan Dosa, Lebih 100 Kali
- Penjelasan Detail Kombes Yusri Yunus Soal Dokter Aborsi Ilegal yang Meninggal Dunia
- Dokter Aborsi Ilegal Meninggal, Ini Penyebabnya
- Klinik Aborsi di Jakpus Jaring Pasien Lewat Website, Pakai Jasa Calo